Network
TERAS GORONTALO - Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK mengaku jika dirinya berada di lokasi saat terjadi peristiwa kekerasan terhadap mantan Bupati Boltim Sehan Landjar oleh oknum berinisial AK alias Ali.
Kapolres menyebut jika saat itu pertemuan Sehan Landjar dan Ali membahas soal hutang piutang. "Pada saat itu tangan Ali sudah dalam keadaan marah sambil pukul-pukul dada, Ali saat itu meminta agar Sehan Landjar mengembalikan uang yang dia pinjam," kata Kapolres.
Saat itu Ali tidak mengizinkan Sehan Landjar untuk pulang. "Saat itu Ali tidak mengizinkan Sehan Landjar pulang, saya pun berusaha melerai keduanya agar tidak terjadi pekerlahian, ini kan masalah hutang,"ucap Kapolres Kotamobagu.
Baca Juga: Hidung Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar Nyaris Putus Saat Dianiaya AK
Menurut Kapolres beberapa kali ia berusaha melerai agar tidak ada perkelahian. "Ali saat itu sudah berteriak ini kita pe anak pe doi (ini uang anak saya), pada saat itu Sehan Landjar yang berada disebelah Ali saya tarik menghindar,"ucap Kapolres Irham Halid.
Kapolres juga menyebut jika alasan Ali meminta uang kepada Sehan Landjar untuk biaya pengobatannya di Malaysia karena penyakit jantung.
"Katanya anaknya mau berobat ke Malaysia karena ada pandemi tidak jadi. Saya minta mereka saat itu untuk selesaikan baik-baik, karena ini masalah hutang"ujar mantan Kapolres Boltim ini.
Baca Juga: Pelaku Kekerasan Terhadap Sehan Landjar Diduga Mafia Tambang Emas
Kapolres Irham mengaku, AK yang dalam keadaan emosi tiba-tiba merangkul punggung Sehan Landjar saat itu. Ia pun berusaha memisahkan keduanya.
