Ini Pengakuan Kapolres Kotamobagu Terkait Kabar Sehan Landjar Dianiaya Didepannya

- 30 Desember 2021, 17:55 WIB
Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar tampak mengalami luka dibagian wajah
Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar tampak mengalami luka dibagian wajah /Viko Karinda/Teras Gorontalo

TERAS GORONTALO - Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) Sehan Landjar menjadi sorotan publik. Pasalnya ia menjadi korban kekerasan oleh oknum preman yang diketahui juga mafia tambang emas berinisial AK. 

Di rangkum dari berbagai sumber, Sehan Landjar mengaku bahwa dirinya saat mengalami kekerasan tepat dihadapan Kapolres Kotamobagu.

Mantan Bupati Boltim dua periode tersebut menyebut jika dirinya sebelumnya telah menghubungi Kapolres Kotamobagu via seluler untuk meminta pertolongan.

Baca Juga: Jika Indonesia Menang di Leg Kedua Piala AFF 2020, Warganet Indonesia Berjanji Lakukan Hal Ini

Sehan Landjar juga sudah melaporkan kasus ini awalnya ke Polsek Kotamobagu namun dalam BAP beberapa keterangannya di hapus oleh pihak polisi. Ia pun mencabut laporan tersebut dan langsung melapor ke Polda Sulut.

Dalam keterangannya Sehan Landjar di BAP menyampaikan beberapa saksi, namun saksi tidak ada. Begitu pun pelaku AK yang sedang dalam keadaan dipengaruhi alkohol pun tidak tercatat dalam BAP.

Menurut Sehan Landjar saksi satu-satunya saat itu adalah Kapolres Kotamobagu AKPB Irham Halid SIK. Saat itu dirinya menghubungi Kapolres Kotamobagu dengan maksud meminta pertolongan, namun Sehan Landjar menyebut Kapolres Kotamobagu tidak datang.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Ini 11 Arti Mimpi Tentang Air

Sehan Lanjdar tetap mengirim pesan lewat WhatsApp kepada Kapolres Kotamobagu bahwa dirinya dalam keadaan terancam. Disitulah baru Kapolres Kotamobagu datang.

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah