Ini Ritual yang Dilakukan di Pantai Payangan Jember, Menurut Pengakuan Salah Satu Peserta

- 13 Februari 2022, 21:27 WIB
Tim SAR gabungan bersiaga di tepi Pantai Payangan.
Tim SAR gabungan bersiaga di tepi Pantai Payangan. /ANTARA/Wahyu

TERAS GORONTALO –11 orang meninggal dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu 13 Februari 2022 dini hari.

11 orang  itu merupakan bagian dari 20 orang dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menjalani ritual di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu 13 Februari 2022 dini hari.

11 orang peserta ritual dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang terseret arus Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan telah dalam keadaan meninggal. 

Salah satu peserta yang selamat Jumaidi (35) warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember mengatakan, jika ritual yang mereka lakukan adalah untuk menolak sial.

“Saya baru ikut selama dua bulan dalam ritual. Biasanya ritual membaca ayat-ayat suci Alquran dan berdoa bersama di tepi pantai dengan dipimpin seseorang dipercaya.  Saya diajak karena katanya ritual buang sial,” ujar Jumaidi dikutip dari berbagai sumber.

Berikut nama-nama korban yang dihimpun aparat kepolisian terkait tragedi ritual yang terjadi di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur yakni tercatat 13 korban selamat dan 11 korban meninggal dunia yang sebagian besar merupakan warga Jember dan satu orang warga Kabupaten Bondowoso.

Korban yang ditemukan selamat yakni:

  1. Dimas (17) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  2. Bayu (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  3. Bu Hasan (55) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  4. Bu Dewi (48) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
  5. Nuriya Fifa Kirana (2) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  6. Nurhasan (35) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  7. Feri (20) warga Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
  8. Bintang (19) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
  9. Eko (35) warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
  10. Dani (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  11. Jumadi (35) warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
  12. Suari (50) warga Karangwaru, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  13. Muhammad Afif yang merupakan sopir rombongan, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Sementara korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yakni

  1. Kholifah warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
  2. Bu Syaiful, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
  3. Ida warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
  4. Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
  5. Bu Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
  6. Sofi (22) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  7. Arisko (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
  8. Musni (55) warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember
  9. Febri (28) warga Kabupaten Bondowoso
  10. Yuli warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
  11. Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

Sebelumnya diberiktakan, Rombongan dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara tersebut datang di Pantai Payangan dengan mengendarai mini bus Elf dan tiba di pantai selatan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu pada Sabtu 12 Februari 2022 malam dan menjalani ritual di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu 13 Februari 2022 dini hari.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x