Ingin Besarkan Payudara Berbuntut Kematian, Polisi Buru Oknum Diduga Lakukan Malpraktik

- 20 Februari 2022, 21:24 WIB
Ilustrasi police line.*
Ilustrasi police line.* /PIXABAY/ValynPi14

TERAS GORONTALO – Seorang wanita yang ingin besarkan payudara melaluik suntik filler berbuntut kematian. Sampai saat ini polisi masih buru oknum lakukan malpraktik itu.

Diketahui, wanita berinisial RCD (34) yang ingin besarkan payudara melalui suntik filler berbuntut kematian dan saat ini polisi masih memburu oknum yang melakukan malpraktik tersebut.

Wanita ini diduga melakukan suntik filer karena ingin besarkan payudara dan berbuntut kematian. Kasus temuan jasad seorang wanita di sebuah hotel di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, masih terus diselidiki oleh kepolisian.

Korban diduga melakukan suntik atau filler payudara secara ilegal sebelum ditemukan meninggal dunia dan polisi masih memburu oknum lakukan malpraktik ini.

"Cuman sebelum filler payudara dia terlihat baik-baik saja. Dia sebelumnya ada janjian dengan seseorang untuk suntik payudara biayanya Rp 3,5 juta," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Roland Manurung kepada wartawan dilansir Teras Gorontalo melalui PMJnews, Minggu 20 Februari 20022.

Baca Juga: Terbukti Manjur, Obat Ini Bisa Redakan Sakit Gigi, Tanpa Menggunakan Resep Dokter

Dari keterangan yang ada kata Roland Manurung, diketahui korban telah melakukan suntik atau filler payudara ini sebanyak dua kali yang dibantu dengan seseorang yang bukan tenaga kesehatan (nakes) atau dokter spesialis.

"Yang datang bukan nakes, bukan dokter namun temannya dia sendiri," ujar Roland Manurung.

Roland Manurung menyebut, pihaknya belum dapat memastikan apakah filler payudara ini menjadi penyebab kematian korban.

Sebab, dari data yang didapatkan korban diketahui memiliki kelenjar di bagian payudara. Maka dari itu, penyidik akan melakukan cek rekam medis untuk memastikan kebenarannya.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x