Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah luka Tangmo Nida ada sebelum dia tewa atau sesudahnya.
Begitupun hasil tes narkoba, dari 5 orang teman Tangmo Nida yang bersama-sama di dalam speedboat juga dinyatakan negatif.
Dalam kasus kematian Tangmo Nida ini, Polisi sudah memanggil 12 saksi lagi untuk bersaksi, sehingga jumlah saksi terkait insiden itu telah menjadi 77 orang.
Mengenai penggunaan alkohol di atas kapal, polisi menemukan beberapa minuman beralkohol di rumah Ayub.
Polisi yakin itu adalah minuman yang sama yang diminum oleh teman-teman Tangmo Nidadi atas kapal di hari kematiannya itu.
Ayub pun mengaku, dia melemparkan gelas ke sungai, karena takut. Sehingga dia mencoba menghilangkan salah satu barang bukti.
Sementara itu, Polisi Thailand juga menegaskan sesuai bukti yang tersedia, kasus kematian artis cantik Tangmo Nida menunjukkan bahwa ini adalah kasus kelalaian yang menyebabkan kematian, bukan pembunuhan.
Berikut ini profil dan aktivitas Robert Paiboon Trikanjananan:
Robert sebelumnya melakukan tindakan menghindari kerja sama dengan badan investigasi terkait kematian Tangmo Nida.
Menurut informasi dari TopNews, Robert (tahun lahir tidak diketahui) adalah CEO dan pendiri perusahaan teknologi Orisma Technology.