Network
TERAS GORONTALO - Buntut ditangkapnya Indra Kenz dan Doni Salmanan karena dugaan penipuan investasi bodong memunculkan ratusan korban.
Diketahui Indra Kenz dan Doni Salmanan merupana afliator yang diduga menipu ratusan nasabah yang berimbas ditangkap Mabes Polri.
Kini kabar terbaru salah satu pegiat media sosial Charlie Wijaya mendampingi ratusan korban investasi bodong robot trading abal-abal EA Copet.
Baca Juga: Permainan Hasil Otopsi Mencuat, Banyak Bukti Dihilangkan, Keadilan untuk Tangmo Nida akan Tamat
Namun Chalie Wijaya mendapatkan ancaman pasca membuat laporan polisi ke Bareskrim, 15 Maret 2022 lalu.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Charlie Wijaya diduga mendapatkan ancaman akan dilaporkan atas pencemaran nama baik oleh salah satu afiliator yang memiliki ribuan downline yang turut dilaporkan ke polisi bersama-sama dengan pemilik EA Copet.
Saat dihubungi jurnalis Pikiran-Rakyat.com, mantan kader termuda Partai Solidaritas Indonesia itu menantang pihak yang ingin dirinya berurusan dengan hukum. Dia meminta pihak tersebut mengurus laporan di Polisi atau di gugatan di Pengadilan.
Baca Juga: Puasa Segera Tiba, Berikut 5 Amalan Menyambut Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad
Charlie Wijaya heran mengapa pihak yang ingin memperkarakan dirinya terlalu berlebihan padahal dasarnya dalam mencemarkan nama baik yang bersangkutan tidak ada. Bahkan hingga saat ini laporannya di Polisi belum ada yang berkaitan dengan pencemaran nama baik.
