Network
TERAS GORONTALO – Kasus kematian Akseyna Ahad Dori hingga saat ini belum temukan titik terang, Mahasiswa Universitas Indonesia berkumpul dan pasang lilin sebagai aksi solidaritas mengenang kematian sahabat civitas akademika mereka itu.
Tujuh tahun berlalu, kasus kematian Akseyna Ahad salah satu Mahasiswa Universitas Indonesia sulit terungkap, polisi bahkan telah menetapkan jika kasus ini merupakan pembunuhan namun belum menunjukkan hasil yang jelas.
Akseyna Ahad Dori yang akrab disapa Ace ini diduga telah dibunuh dan ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga Universitas Indonesia pada 26 Maret 2022.
Baca Juga: Organ Intim Tangmo Nida Retak Diotopsi Kedua, Diduga Terima Kekerasan Seksual dari VVIP
Dikutip Teras Gorontalo dari laman Facebook BEM Universitas Indonesia yang diunggah pada 5 April 2022.
Untuk mengenang tujuh tahun kematian Akseyna Ahad Dori, Mahasiswa Universitas Indonesia lakukan aksi solidaritas sekaligus baca doa bersama di lingkar Danau Kenanga pada 29 Maret 2022.
Akseyna merupakan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia ini ditemukan meninggal dengan luka tak biasa disekujur tubuh pada 26 Maret 2015 silam.
Baca Juga: Otopsi Kedua Bocor, Bagian Organ Intim Tangmo Nida Retak, Ada Pasir di Bagian Usus dan Sepatu
Pada tahun 2020 Polisi kembali lakukan lakukan olah TKP di sekitar Danau Kenanga dengan memeriksa saksi tambahan, namun hingga saat ini kasus kematian Mahasiswa UI ini belum ada kejelasan.
