Banjir Bandang Sumedang Hanyutkan Seorang Remaja, hingga Kini Belum Ditemukan

- 5 Mei 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi sungai: Banjir Bandang Sumedang Hanyutkan Seorang Remaja, hingga Kini Belum Ditemukan
Ilustrasi sungai: Banjir Bandang Sumedang Hanyutkan Seorang Remaja, hingga Kini Belum Ditemukan /BNPB//

TERAS GORONTALO - Banjir Bandang terjadi di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, akibatkan seorang remaja terseret arus sungai.

Korban terseret arus sungai Cihonje, Sumedang, diketahui bernama Aira Dwi Rahmayuda (13), warga Desa Karangasem, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan menuturkan, banjir bandang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu 4 Mei 2022, petang dan mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cihonje. 

Baca Juga: Catat! Ini Ramuan Alami Mengatasi Capek dan Pegal Linu, Begini Cara Membuatnya

"Jadi penyebab kejadian banjir bandang tersebut karena hujan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya aliran sungai Cihonje," kata dia, seperti dikutip Teras Gorontalo dari ANTARA, Kamis 5 Mei 2022.

Lanjut dia, akibat dari banjir bandang itu, seorang remaja bernama Aira Dwi Rahmayuda hanyut terseret arus sungai Cihonje.

"Sampai saat ini belum ditemukan. BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang untuk terus melakukan upaya penanganan," kata dia. 

Baca Juga: Ternyata Inilah Bayi Asli Dalam Cerita Arjuna Beta yang Viral, Begini Kondisinya Sekarang

Baca Juga: Viral! Wanita Bule Foto Telanjang di Sebuah Pohon Keramat di Bali, Ini Sosoknya

Menurut dia, BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Sumedang telah melakukan asessment ke lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan Kansar Bandung.

Adapun alat yang digunakan untuk penanggulangan bencana tersebut adalah satu unit rescue carrier, satu unit LCR, satu set palsar air, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis APD personal.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah