Seorang Perempuan Hilang, Kecelakaan Maut Terjadi di Tasikmalaya, Bus Masuk Jurang

- 26 Juni 2022, 12:49 WIB
Seorang Perempuan Hilang, Kecelakaan Maut Terjadi di Tasikmalaya, Bus Masuk Jurang
Seorang Perempuan Hilang, Kecelakaan Maut Terjadi di Tasikmalaya, Bus Masuk Jurang /ANTARA/

TERAS GORONTALO - Dalam kecelakaan maut bus pariwisata di Tasikmalaya, seorang perempuan hilang dan belum ditemukan.

Informasi perempuan hilang dalam kecelakaan bus tersebut, dikatakan seorang penumpang yang selamat dan mengatakan salah satu keluarganya belum ditemukan.

Dilansir TerasGorontalo.com dari ANTARA, hal ini dikatakan Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet, bahwa ada seorang hilang dan sedang dilakukan pencarian.

"Kepolisian Tasikmalaya bersama TNI dan BPBD sedang melakukan evakuasi di posisi bangkai Bus mencari barang-barang dan seorang perempuan yang belum ditemukan," katanya.

Baca Juga: Bangun Perdamaian, Jokowi Bawa Misi Hentikan Perang, Bertolak Kunjungi Rusia dan Ukraina

Menurut laporan penumpang yang selamat bahwa ada seorang istri belum ditemukan keberadaannya, untuk itu petugas gabungan berupaya melakukan pencarian di lokasi jatuhnya bus pariwisata itu.

"Ada satu orang yang menurut suaminya beberapa jam lalu belum ditemukan," katanya.

Tim SAR dan gabungan terus menyisir lokasi kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dan perupaya mencari seorang penumpang yang dilaporkan keluarganya masih hilang.

Sementara itu, tim gabungan yang terlibat pencarian, yakni Basarnas, Pos SAR Tasikmalaya, Koramil 1205 Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, BPBD kota dan kabupaten Tasikmalaya, dan juga dari Kabupaten Sumedang, petugas kesehatan, aparatur pemerintah desa setempat, dan masyarakat umum.

Seorang perempuan yang dikabarkan hilang bernama Siti Munawaroh, 30 tahun, bagian rombongan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan masuk jurang di Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Sabtu 25 Juni 2022, sekira pukul 01.00 dini hari.

Sebelumnya, bus pariwisata PO City Trans Utama nomor polisi B 7701 TGA membawa rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang untuk menuju Kabupaten Pangandaran.

Namun, di tengah perjalanan wilayah Tasikmalaya, bus pariwisata yang dikemudikan Dedi Kurnia melaju tidak terkendali hingga akhirnya masuk jurang kedalaman sekitar 10 meter dengan posisi badan bus terbalik.

Bus tersebut membawa penumpang 62 orang, sebanyak 58 orang selamat, 3 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan 1 orang dinyatakan masih hilang.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan bahwa sopir mengaku mengantuk sehingga bus melaju ke jurang dan hingga menyebabkan 3 orang tewas.

"Keterangan pengemudi, dia (sopir) mengaku mengantuk dan hilang kendali sehingga terperosok ke jurang sedalam 10 meter dalam posisi terbalik," kata Kapolres Tasikmalaya kepada sejumlah awak media.

Baca Juga: Memiliki Watak Galak, Inilah Khodam Ular Naga Jawa, Ganas dan Ingin Berkuasa

Hingga kini proses pencarian seorang perempuan hilang masih terus dilakukan. Dan untuk bangkai bus sudah berhasil di evakuasi.

"Alhamdulillah bangkai badan bus yang terlibat kecelakaan sudah berhasil sepenuhnya di jalan," katanya.

Selanjutnya, kata dia, jajaran dari tim Polda Jabar maupun Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara seperti pada umumnya kasus kecelakaan lalu lintas untuk mengetahui penyebabnya.

"Selanjutnya, Satlantas Polres Tasikmalaya Kota akan melakukan olah TKP seperti umumnya olah TKP laka lantas lainnya," katanya.

Selain korban tewas, kecelakaan tunggal itu menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah