Network
TERAS GORONTALO - Buntut dari dari promosi Minuman Keras (Miras) untuk nama Muhammad dan Maria, manajemen Holywings pecat 6 pegawainya.
Pemecatan terhadap tersangka kasus promosi Minuman Keras (Miras) untuk nama Muhammad dan Maria dilakukan manajemen Holywings sebagai sanksi tegas.
Sementara itu, terkait kasus promosi Minuman Keras (Miras) untuk nama Muhammad dan Maria, pihak manajemen Holywings menyerahkan sepenuhnya persoalan hukum kepada kepolisian.
Pemecatan 6 pegawai Holywings dibenarkan oleh Yuli Setiawan selaku General Manager Operations Holywings.
"Manajemen Holywings melakukan tindakan tegas dengan sanksi pemecatan dan menyerahkan sepenuhnya persoalan hukum kepada kepolisian untuk menjalankan prosesnya sesuai Undang-Undang," ucap Yuli Setiawan selaku General Manager Operations Holywings pada Rabu, 29 Juni 2022, dikutip terasgorontalo dari Pikiran-rakyat.com dalam Antara.
Dikatakan Yuli Setiawan, pihak manajemen sangat kaget dengan kejadian promosi Minuman Keras (Miras) untuk nama Muhammad dan Maria.
Bahkan Yuli Setiawan selaku General Manager Operations Holywings mengklaim, manajemen tidak mengetahui adanya promosi miras tersebut di media sosial.
"Jadi memang pada hari itu, tanggal 23 Juni, dari pihak manajemen sangat terkaget-kaget, kenapa yang dimunculkan nama itu, Muhammad dan Maria," tutur Yuli.
Enam pegawai Holywings yang jadi tersangka masing-masing menempati posisi direktur kreatif, ketua tim promosi, pembuat desain promosi, admin media sosial, staf media sosial, dan admin tim promosi.
