Pada saat itu jelang H-2 lebaran Idul Adha, panitia kurban melakukan penjagaan desa seperti ronda malam agar tidak ada hlanyang tidak di inginkan salah satunya pencurian hewan kurban.
Malam itu, Samsul dan Andri kebagian untuk menjaga Pos di dekat Musala pak Imron.
Namun sekira pukul 9, Samsul ijin pamit pulang lebih dulu karena ada urusan keluarga.
Saat itu di pos penjagaan tersisah Andri, Rehan, Adi dan beberapa teman yang lain yang asik bermain Catur.
Sekira pukul 10 malam, Andri tidak merasa nyaman, hatinya seperti ada yang janggal yang ia rasakan pada saat itu.
Singkat cerita, Andri pun pamit pulang ke teman-temannya.
Setelah sih Andri pulang, di satu sisi Samsul sudah selesai acara keluarganya dan sudah dirumah menonton TV dengan adiknya perempuan.
Disela menonton TV, Samsul mendengar seperti ada suara sih Andri yang memanggil manggil namanya di dibelakang rumahnya.
Samsul berpikir kenapa Andri datang kerumah malam-malam bagini. Untuk memastikan akhirnya ia keluar menuju belakang rumahnya.
Namun ketika itu dibelakang rumah ternyata tidak ada siapa-siapa. Samsul hanya menemukan senter si Andri saja.