Namun meski dikatakan low explosive, jenis bom ini justru sering rawan meledak sehingga hanya digunakan khusus untuk tugas keamanan baik militer maupun polisi.
Kapolda Jawa Timur juga menyampaikan dari ledakan itu tidak ada korban jiwa namun kerugian material kantor dan satu unit mobil operasional rusak.
“Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materil, kantor sama 1 mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakan jibom,” jelas Kapolda.
Ledakan susulan juga terjadi pada pukul 13.10 WIB, hal inipun membuat gempar warga berada diarea termasuk para pedagang dan pengunjung yang sedang beraktivitas di kawasan Sentra Wisata Kuliner (SWK).
Melansir dari Antara, belum diketahui secara pasti penyebab ledakan susulan tersebut, namun lokasi Subdensi Detasemen I Polda Jatim sudah dijaga ketat oleh pihak Kepolisian.***