AKP Denny menuturkan, sang ibu sempat ingin mencicipi es buatan putri nya namun dilarang karena sudah di campur sianida.
Sempat ragu, akhirnya sang ibu percaya ketika putrinya kejang kejang setelah meminum es buah tersebut.
Tidak menunggu lama untuk segera di bawa ke unit kesehatan, namun nyawa GR tidak dapat diselamatkan.
Langsung dibawah ke rumah sakit, sampe disana sudah meninggal dunia," ujarnya.
Masih belum diketahui apa yang menjadi penyebab utama mahasiswi ini melakukan aksi nekat yang membuatnya kehilangan nyawa.
Namun, diduga hal ini berkaitan dengan permasalahan pribadi yang tengah di alami oleh GR.
Saat ini pihak kepolisian tengah menunggu hasil otopsi untuk melihat penyebab pasti kematian GR.
Tidak hanya itu, penemuan Sianida hingga 1 Kg dikediaman GR bisa dijadikan salah satu barang bukti.
"Kita menunggu hasil otopsi, tapi dugaan seperti itu (meninggal karena sianida). Karena di TKP juga ditemukan ada bahan-bahan dicurigai itu sianida," tambahnya.***
Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.