Kebakaran di Makassar: Rumah Hangus saat Pemiliknya Salat Tarawih di Masjid

- 17 Maret 2024, 14:00 WIB
Kebakaran di Makassar: Rumah Hangus saat Pemiliknya Salat Tarawih di Masjid
Kebakaran di Makassar: Rumah Hangus saat Pemiliknya Salat Tarawih di Masjid /Freepik/

TERAS GORONTALO - Suasana malam yang tenang di Masjid Nurul Haq, Jalan Banta-bantaeng, Lorong 3, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rapoocini, Makassar, tiba-tiba terguncang oleh kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah. Kejadian tragis ini terjadi ketika pemilik rumah sedang melaksanakan salat tarawih di masjid setempat.

"Jadi, pada hari ini kurang lebih pukul 21.30 Wita terjadi kebakaran. Di Masjid kami sedang melaksanakan salat tarawih. Kebakaran disamping (berdekatan rumah). Jadi, kebakaran ini sementara masih lidik," kata Kapolsek Rappocini Komisaris Polisi Muhammad Yusuf di lokasi kejadian, Sabtu 16 Maret 2024.

Baca Juga: Isi Surat Terakhir Gadis Cantik di Buyat Boltim, yang Nekat Bunuh Diri Dengan Es Buah Sianida

Saat itu, pemilik rumah, yang juga merupakan seorang ibu dengan dua bersaudara, sedang meninggalkan rumah untuk pergi ke masjid. Mereka bergabung dengan unsur Muspika dalam kegiatan safari ramadhan. Namun, beberapa saat kemudian, api melahap rumah mereka dengan cepat, mengejutkan warga sekitar dan membutuhkan perhatian segera.

"Satu unit rumah terbakar, di dalamnya ada tiga orang, ibu dan dua bersaudara. Dugaan sementara penyebabnya masih sementara penyelidikan, karena belum ada bukti yang ada," tuturnya.

Kapolres setempat, Komisaris Polisi Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Informasi yang diperoleh dari warga menunjukkan bahwa salah satu anak pemilik rumah diduga memiliki gangguan mental dan diduga membakar rumahnya sendiri.

Anak tersebut telah diamankan oleh petugas kepolisian. Namun, dugaan kesengajaan dalam peristiwa ini masih perlu diklarifikasi lebih lanjut.

"Terkait dengan masyarakat yang diamankan saat terjadi kebakaran, kemudian orang tuanya sendiri mencari anaknya dan menemukan di sana (di tahan warga lorong), sehingga diserahkan ke anggota untuk diamankan. Belum ada keterkaitan sama sekali, masih dalam pemeriksaan," ungkapnya.

Kebakaran ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Masyarakat berspekulasi tentang penyebab pasti kebakaran ini dan berharap agar keluarga yang terkena dampak diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Camat Rappocini, Muhammad Aminuddin, yang juga berada di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa saat itu sedang berlangsung salat tarawih di Masjid Nurul Haq.

"Ini rumah memang ditinggal tarawih, kami sebetulnya melaksanakan safari ramadhan tingkat Kecamatan Rappocini yang berada pas disamping dari rumah kebakaran itu. Kami melaksanakan salat tarawih, di rakaat keempat kejadian tadi. Jadi, penghuni rumah rata-rata mereka salat tarawih," tuturnya.

Tim Dinas Kebakaran Kota Makassar segera merespons laporan ini dan tiba di lokasi kejadian dengan cepat. Mereka memobilisasi 12 unit armada untuk memadamkan api yang membara. Dengan kerja keras dan keberanian, api berhasil dikuasai dalam waktu singkat.

Meskipun rumah tersebut hangus terbakar dengan luas area terbakar 10x20 meter, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Tragedi kebakaran rumah ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian di rumah kita sendiri. Kita harus selalu waspada terhadap bahaya yang mengintai, bahkan saat kita sedang melaksanakan ibadah di tempat suci seperti masjid. Semoga keluarga yang terkena dampak kebakaran ini diberikan kekuatan dan dukungan dalam menghadapi cobaan ini.***

Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Epson Nirigi, Petinggi KKB yang Diringkus saat Rapat Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x