Khodam Itu Apa? Berikut Penjelasan Praktisi Kejawen yang Membaginya Menjadi 2 Jenis Khodam

15 Mei 2022, 13:27 WIB
Ilustrasi - Khodam Itu Apa? Berikut Penjelasan Praktisi Kejawen yang Membaginya Menjadi 2 Jenis Khodam. /Pixabay/geralt

TERAS GORONTALO – Mendengar kata khodam, mungkin tak asing lagi di telinga. Namun khodam itu apa? Bisa saja masih banyak yang belum mengetahuinya.

Oleh sebab itu, melalui artikel ini akan dijelaskan apa itu khodam, dan jenis khodam itu seperti apa menurut salah seorang praktisi kejawen bernama Fitri Ika.

Menurut Fitri, khodam bagi kalangan orang jawa biasa disebut perewangan atau pembantu dari jenis makhluk halus yang bisa dimintai pertolongan atau bisa diperintah.

Pada umumnya kata dia, khodam adalah jin yang mendampingi atau yang berada pada benda yang sudah diisi kekuatan ghaib.

Baca Juga: Inilah Cara Mendapatkan Benda Pusaka dan Lokasi Tambang Emas oleh 2 Khodam Malaikat

Adapun contoh benda yang bisa memiliki kekuatan ghaib atau yang bisa ditempati khodam seperti batu akik, mustika perhiasan, jimat atau pusaka.

Ia pun menyebut bahwa khodam pendamping itu terbagi menjadi dua, di mana pertama dari khodam yang datang dari garis keturunan atau leluhur, dan khodam hasil spiritual atau sengaja didatangkan.

Khodam dari garis keturunan biasanya ada kontak batin. Namun yang tidak menyadari adanya khodam pada dirinya biasanya akan dirasakan oleh lain.

Sementara khodam dari hasil spiritual kata dia, yaitu khodam yang sengaja didapatkan dengan ritual atau melakukan amalan-amalan tertentu seperti puasa putih, meditasi dan lain-lain.

Hal ini sebagaimana dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Fitka Channel dalam unggahannya 27 Oktober 2021 tentang “Jenis KHODAM PENDAMPING YANG TIDAK SEMUA ORANG TAHU”.

Baca Juga: Khodam Macan Sakti Gunung Semeru Mengawal 7 Weton Ini, Pukulan Gaib Sosro Birowo Akan Dimilikinya

Adapun perbedaan khodam pendamping dari leluhur dan khodam hasil spiritual yaitu sebagai berikut menurut Fitri Ika.

Pertama untuk khodam dari leluhur kata dia, tanpa disuruh pun dia sudah kan melindungi dan mengikuti orang tersebut.

Sedangkan khodam dari hasil spiritual katanya, khodam atau jin itu akan melakukan sesuatu itu ketika disuruh tuannya.

Meski begitu ia mengingatkan, untuk tidak memaksakan harus memiliki khodam apalagi dengan cara sengaja mendatangkannya hanya persoalan ingin menjadi sakti.

Menurutnya, kalau hanya sekadar ingin menjadi sakti, dengan kerja keras dan sudah sukses saja sudah bisa dikatakan sakti.

“Kalau sukses pasti banyak yang menghormati. Selain itu bisa berbuat apa karena memiliki uang,” katanya.

Meski uang buka segalanya kata Fitri, akan tetapi separuh dari permasalahan bisa diselesaikan dengan uang.

“Apalagi zaman sekarang hampir segalanya menggunakan uang,” ucapnya.

Ia pun menyarankan agar lebih baik fokus saja pada kerja keras, karena dengan begitu saat ita memiliki uang bisa membantu orang, bersedekah, dan lain sebagainya.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Fitka Channel

Tags

Terkini

Terpopuler