Network
TERAS GORONTALO – Belum lama ini, Arteria Dahlan membuat pernyataan kontroversi saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPRD RI dengan Kejaksaan Agung.
Dalam agenda itu, Arteria Dahlan meminta agar Jaksa Agung Burhanudin, mencopot Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
“Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu,” kata Arteria Dahlan dilansir TerasGorontalo.com dari unggahan YouTube Pikiran Rakyat.
Sontak pernyataan itu mengundang tanggapan dari orang Sunda, salah satunya Ridwan Kamil.
Baca Juga: Viral Siswi SD Disuntik Vaksin Kosong di Medan, Ini Videonya
Mengutip Antara News pada Rabu 19 Januari 2022, Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat menyarankan agar Arteria Dahlan meminta maaf.
“Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di nusantara ini, tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," saran Ridwan Kamil.
Nah dalam Primbon Sunda, sifat, watak atau karakter manusia seperti Arteria Dahlan juga diatur berdasarkan hari kelahiran atau biasa disebut wedalan.
Arteria Dahlan sendiri dilansir dari dpr.go.id, lahir pada Senin 7 juli 1975. Menurut Primbon Sunda, hari Senin adalah Kembang atau Bunga.
