Apakah Makan di Restoran Selama 20 Menit Beresiko Tertular Covid-19? Ini Penjelasannya

- 30 Juli 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi dine in 20 menit.
Ilustrasi dine in 20 menit. /Pixabay/kreatikar/

TerasGorontalo - Tak bisa dipungkiri, kapan saja dan dimana saja, kita semua berpotensi terpapar Virus Covid-19.

Entah kita di Rumah, di luar Rumah, dan di Tempat-tempat tertentu. Tidak sedikit orang yang mampu menjaga dirinya terpapar Virus Covi-19.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus Covid-19, hingga kini Pemerintah Pusat sampai ke Daerah terus melakukan edukasi terhadap masyarakat.

Seperti aturan makan di tempat (dine in) maksimal 20 menit yang ditetapkan Pemerintah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Sosial (PPKM) Level 4 ini menjadi perhatian masyarakat.

Namun, tidak sedikit dari mereka yang justru menjadikan hal ini sebagai guyonan, hingga melahirkan berbagai meme sindiran.

Meski banyak yang menganggap makan selama 20 menit di restoran atau warung makan ini adalah hal yang sulit dilakukan, ada juga yang mempertanyakan apakah batas waktu tersebut berpengaruh terhadap penularan Covid-19.

Lalu, bagaimana sebetulnya risiko tertular Covid-19 saat makan di restoran atau warung makan selama 20 menit? Berikut penjelasan dokter umum yang sedang menempuh studi PhD di Universitas Kobe, Jepang, Adam Prabata.

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Kamis, 29 Juli 2021, dia risiko terinfeksi Covid-19 lebih tinggi terhadap orang-orang yang sering makan di luar rumah.

“Risiko terinfeksi Covid-19 pada orang yang sering berkunjung, makan, dan minum di restoran dan bar 95 persen lebih tinggi,” ujar Adam Prabata, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @adamprabata, Jumat, 30 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Pikiran Rakyat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah