Tabir Misteri Kematian Tangmo Nida Mulai Terkuak, Dalang Pembunuhan Segera Dijerumuskan ke Jeruji Besi

14 Maret 2022, 18:19 WIB
Tabir misteri kematian mulai terungkap /Tangkapan Layar akun Instagram@melon.official

TERAS GORONTALO –  Kasus kematian Tangmo Nida secara perlahan akan terungkap dan bakal menyeret tersangka baru.

Apalagi, kematian Tangmo Nida artis cantik Thailand ini, banyak kejanggalan setelah beredar foto mayat full no sensor di media sosial.

Terbaru, sang ibu Panida akan melakukan otopsi kembali mayat Tangmo Nida, karena dinilai banyak yang janggal terhadap hasil forensik dari Kepolisian Thailand.

Kasus kematian Tangmo Nida yang menjurus kalau artis cantik ini dibunuh, setelah rekaman suara artis cantik ini beredar di media sosial tengah ribut dengan sang manajer Gatick.

Salah satu barang bukti yang viral saat ini yaitu adanya rekaman suara mirip Tangmo Nida yang sudah dibahas di sejumlah media nasional di Thailand.

Diduga rekaman seperti adanya suara teriakan itu melibatkan Tangmo Nida dan 5 rekannya saat berada di speedboat sebelum kejadian nahas menimpa artis cantik tersebut.

Hal ini sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Anjas di Thailand tentang "Suara Gatik ?? Rekaman Tangmo Nida R1but & Dipkl di Spped Boat?? Part 10".

Dalam hasil audio yang terdengar dalam rekaman tersebut terdengar suara yang memiliki arti, "maaf, ada apa?" Jika diartikan dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, ada teriakan yang mirip kata "Poo", yang menimbulkan dua spekulasi yakni phx yang terdengar seperti poo yang artinya ayah, atau salah satu orang yang berada di perahu tersebut.

Selanjutnya, juga terdengar ada penggunakan kata "Khrab atau Ka" yang dalam bahasa Thailand memiliki makna penggunakan untuk orang orang yang sangat dihormati.

Dan ada beberapa suara yang terdengar samar dalam keributan.

Sound engineering yang melakukan pemeriksaan terhadap audio dan membedakan suara-suara didalamnya, dan ia memperkirakan ada sekitar 4 hingga 5 orang dalam rekaman tersebut.

Diketahui, mayat Tangmo Nida belum bisa dikreamsi, karena keluarga meminta Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman untuk melakukan pemeriksaan ulang.

Sebelum pemeriksaan ulang, keluarga meminta agar mayat Tangmo Nida dibekukan sebelum dikirim ke Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman.

Bahkan, ibu Tangmo Nida Patarathida Patcharaveerapong kepada penyelidik meminta untuk memindahkan tubuh putrinya sekaligus dibekukan untuk dikirim ke Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman untuk pemeriksaan ulang, menurut pengacara yang ditugaskan pada kasus tersebut.

Dikutip teras gorontalo.pikiran-rakyat.com dari Bangkok Post, 13 Maret 2022. Pengacara Kritsana Sriboonpimsuay mengatakan bahwa kemarin pihaknya telah menyerahkan dokumen penyelidikan kepada pihak polisi.

Ia juga meminta untuk membekukan mayat Tangmo Nida sebelum dikirim Institusi Pusat Ilmu Forensik.

Baca Juga: Miliki Pesona Luar Biasa, 8 Weton Ini Mampu Membuat Lawan Jenis Takluk Kalau Dirayunya, Menurut Primbon Jawa

Tidak hanya itu, pihak keluarga Tangmo Nida Patarathida Patcharaveerapong juga menyampaikan keprihatinan tentang luka dan penyebabnya.

Maka dengan adanya pemeriksaan ulang tubuh akan menunda kremasi yang ditetapkan hari ini.

Terinformasi, mayat Tangmo Nida Patarathida Patcharaveerapong dikirim ke Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi untuk pemeriksaan mayat pada 26 Februari dan artis cantik Thailand ini meninggal setelah jatuh ke Chao Phraya pada 24 Februari.

Sementara itu, komisaris Kepolisian Provinsi Wilayah 1 Letnan Jenderal Pol Jirapat Phumichit pada 1 Maret mengatakan, dari hasil pemeriksaan forensik Tangmo meninggal karena tenggelam.

Bahkan komisaris Letnan Jenderal Pol Jirapat Phumichit mengatakan, pada tubuhnya memiliki luka di kaki kiri yang disebabkan baling-baling perahu.

Dan pemeriksaan tidak dapat menentukan apakah dia jatuh dari perahu atau didorong.

Sedangkan menurut petugas penyelamat Ekkapun "Tide" Bunluerit, orang pertama yang melihat mayat Tangmo Nida di sungai mengatakan, wajah Tangmo mungkin terkena pukulan benda keras karena ada memar disekitar mata kanannya dengan beberapa gigi yang tampaknya patah.

Baca Juga: Terbukti Manjur, Obat Ini Bisa Redakan Sakit Gigi, Tanpa Menggunakan Resep Dokter

Namun, pengakuan petugas tersebut tidak seperti dengan apa yang disampaiakan dokter di Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi yang melakukan otopsi.

Dimana pada 11 Maret telah diumumkan hasil pemeriksaan dokter di Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi yang melakukan otopsi, mengatakan dia tidak menemukan gigi yang patah.

Sementara itu, pemeriksaan di tengkorak aktris itu tidak menemukan tanda-tanda trauma akibat benda keras. Dokter mengatakan tubuh memiliki beberapa luka, terutama yang besar ditemukan di paha kanan.

 Perkembangan terbaru kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida terus dilanjutkan setelah keluarganya sepakat pemakaman wanita cantik itu dibatalkan.

Alasan pemakaman dibatalkan sebab pihak keluarga Tangmo Nida belum puas dengan hasil penyelidikan sementara.

Mereka pun sepakat agar pemakaman dibatalkan agar polisi melanjutkan penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida.

Pengumuman pemakaman dibatalkan ini disampaikan Panida kepada pelayat, dan penggemar yang hadir pada Sabtu 12 Maret 2022.

Baca Juga: Waspada! Penyakit DBD Bisa Menyebabkan Kematian, Kenali Gejalanya

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya. Kepada semua media. Saya memiliki pengumuman bahwa pemakaman Tangmo yang ditetapkan pada 14 Maret akan ditunda tanpa batas waktu." tutur ibu Tangmo Nida, Panida.

Terungkap pula pada saat itu jika Panida dengan sang pengacara bernama Decha bahwa alasan mereka membatalkan pemakaman karena Panida menyaksikan dengan mata kepala sendiri luka di tubuh Tangmo Nida penuh dengan luka.

Panida mengaku tidak percaya jika kematian Tangmo karena tenggelam.

Pengacara Decha mengaku akan melanjutkan kasus itu dengan memberikan informasi kepada tim forensik.

Dilansir dari laman Thairath Senin 14 Maret 2022, fakta baru polisi Thailand telah mengirimkan data-data terkait mayat Tangmo Nida  ke dua lembaga pemeriksaan forensik.

Yang mengejutkan ahli forensik temukan hasil autopsi dan mengejutkan para penggemar.

Para ahli forensik menemukan bahwa luka besar di paha kiri Tangmo muncul sebelum aktris itu kehilangan nyawanya.

Dengan demikian polisi pun mengambil hasil autopsi menunjukkan bahwa ada pendarahan di tepi luka, selain tidak menyentuh jantung, jadi ini bukan luka yang fatal. Penyebab kematian Tangmo adalah karena mati lemas karena tenggelam.

Laman Thairath menambahkan, hal selanjutnya polisi akan teliti adalah memeriksa mengapa Tangmo Nida memiliki luka ini.

Baca Juga: Uang Hilang Tanpa Sebab? Berarti Dicuri Tuyul, Simak Tips Menangkal Hanya dengan Barang Sederhana Ini

Sebelumnya dinyatakan jatuh dan hilang, rekaman suara Tangmo Nida yang beredar hangat diperbincangkan publik Thailand.

Kematian artis Thailand Tangmo Nida, hingga kini masih menjadi sebuah misteri bahkan publik Thailand dan Internasional kembali mencari rekaman suara sang artis sebelum jatuh dari Speedboat.

Kejanggalan yang terkuak satu per satu ini seakan memberi bukti bahwa Tangmo Nida dibunuh bahkan rekaman suara sebelum kejadian naas tersebut diburu publik untuk menilai versinya masing-masing untuk menyimpulkan bahwa kejadian ini bukan murni kecelakaan.

Dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand part 10 dengan narasi "Suara Gatick? Rekaman Tangmo Nida Ribut dan dipukul di speedboat?.

Dalam video YouTube narator mencoba mengurai bahasa Thailand ke bahasa Indonesia.

" Maaf, ada apa?," Kata narator mengartikan bahasa Thailand ke bahasa Indonesia

Selain itu, ada teriakan yang mirip kata "Poo", yang menimbulkan dua spekulasi yakni  yang terdengar seperti poo yang artinya ayah, atau salah satu orang yang berada di perahu tersebut.

Baca Juga: Konon Katanya Penganut Ilmu Lembu Sekilan Kebal dari Benda Tajam, Mengenal Ajian Sakti Jawa Kuno

Selanjutnya, juga terdengar ada penggunakan kata "Khrab atau Ka" yang dalam bahasa Thailand memiliki makna penggunakan untuk orang orang yang sangat di hormati.

Dan ada beberapa suara yang terdengar samar dalam keributan.

Sound engineering yang melakukan pemeriksaan terhadap audio dan membedakan suara-suara didalamnya, dan ia memperkirakan ada sekitar 4 hingga 5 orang dalam rekaman tersebut.

Beredarnya foto non sensor Tangmo Nida juga mendapat tekanan dari Kerajaan Thailand agar kasus ini ditutup.

Sebab kabar beredar kematian Tangmo disangkut pautkan dengan hubungan salah satu pejabat tinggi di Kerajaan Thailand

Kabar terbaru Kepolisian Thailand melalui Kepala Polisi Wilayah I, Letnan Jenderal Polisi Jiraphat Phumchit menyebut tidak benar jika kasus ini bakal ditutup.

Sebab penyelidikan kasus Tangmo Nida masih dilakukan, apalagi bukti baru ditemukan yaitu luka yang tidak dilaporkan oleh penyelidik forensik.

Meski begitu, dia mengaku bahwa pihaknya sempai akan menutup kasus Tangmo Nida.

Namun setelah ditemukan bukti baru maka kasus pun batal ditutup.

Bukti baru tersebut didapat polisi setelah foto no sensor Tangmo Nida diungkapkan salah satu saksi.

Baca Juga: 6 Weton Tibo Loro Dianggap Sial Namun Bakal Sukses di 2022, Menurut Primbon Jawa

Kepolisian mulai menyelidiki kembali dengan mengumpulkan bukti sebelumnya dari hasil forensik yang sebelumnya telah dikirim ke Departemen Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Siriraj Universitas Mahidol Bangkok.

Sementara itu pada saat diwawancarai Channel 9, sahabat Tangmo Nida, bernama Ekkapun Bunluerit, mengaku pertama kali saat menemukan mayat artis Thailand itu.

Saat itu kondisi mayat seperti korban kekerasan, gigi patah serta memar dibagian wajah.

Ia melihat mayat Tangmo Nida seperti dipukul memakai benda tumpul. “Mata kanannya bengkak dan memar,” kata Ekkapun.

Sebelumnya polisi tidam mengakui keterangan itu, namun karena foto no sensor Tangmo Nida sudah beredar mereka pun mengirimkan kembali bukti forensik untuk pemeriksaan ulang.

Ekkapun, mengatakan gigi patah terlihat saat penyidik mengambil sampel dari dalam mulut Tangmo.

Dia mengatakan bahwa dia mengharapkan rincian itu diumumkan.

“Saya melihat giginya patah,” kata Ekkapun.

“Saya belum mengatakan apa pun sebelumnya karena saya pikir prosesnya akan mengungkapkan hasil itu. Tetapi sampai hari ini, saya belum pernah melihat laporan seperti itu, jadi saya maju untuk berbicara,” sambungnya.

Baca Juga: Benarkah Orang Jawa Miliki Darah India Keturunan Aji Saka

Dilansir dari Denpasar Update, Mayor Jenderal Supichai Limsiwawong, kepala lembaga forensik kementerian kehakiman, mengatakan kepada wartawan bahwa pemeriksaan tambahan akan diperlukan, sehingga sampel jaringan dikirim ke Rumah Sakit Siriraj.

Kesaksian Ekkapun telah meningkatkan kecurigaan publik bahwa adanya semacam penyamaran telah dilakukan untuk menyembunyikan keadaan sebenarnya dari kematian aktris berusia 37 tahun itu.

Tangmo meninggal dua minggu lalu setelah dilaporkan jatuh dari speedboat ke Sungai Chao Phraya Bangkok.

Kesaksian yang tidak konsisten dan kontradiktif dari lima orang yang bersamanya ketika dia meninggal memicu spekulasi permainan kotor.

Awal pekan ini, polisi mengatakan salah satu dari mereka yang hadir mengaku salah menangani perahu, menyebabkan Tangmo Nida kehilangan pijakan dan jatuh.

Untuk saat ini, pihak berwenang menganggap kematian Tangmo Nida sebagai kecelakaan.

Dua orang bernama Danupat “Por” Lerttaweewit dan Paiboon “Robert” Trikanjananun didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian fatal.

Jiraphat juga mengatakan para penyelidik bermaksud menghilangkan keraguan tentang kasus ini.

Baca Juga: Mahatma Gandhi Sukses Rebut Kemerdekaan India Melalui Metode Satyagraha

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa lebih dari 80 saksi telah datang, dan semua kesaksian dan bukti forensik akan dievaluasi untuk mendapatkan fakta yang benar.

Dia mengatakan setiap saksi yang memberikan kesaksian palsu juga akan menghadapi dakwaan.

Tetapi kepercayaan publik yang rendah terhadap kepolisian dan metodenya telah membuat banyak orang tidak yakin bahwa kasus ini telah diselidiki dengan benar.

Detektif keyboard amatir telah menunjukkan perbedaan yang dirasakan dalam kasus yang telah menjadi obsesi media ini.

Mengingat seringnya orang kaya dan berkuasa dilindungi dari konsekuensi, banyak yang percaya bahwa mereka yang terlibat akan menikmati impunitas yang sama, bahkan jika sesuatu yang jahat terjadi.

pengacara keluarga almarhum, Krisana Sriboonpimsai bersama sang ibu Tangmo Nida, Panida Sirayuthyothin terus mencari upaya untuk membongkar kebenaran kematian sang artis tersebut.

Terbaru, dikutip dari laman NewsDirectory3, keduanya, beserta sepupu Tangmo Nida mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Thailand dan gedung parlemen setempat, Selasa 8 Maret 2022.

Kedatangan mereka sendiri untuk menindaklanjuti dan mengusut kasus misteri kematian Tangmo Nida yang jatuh dari kapal hingga tewas.

Baca Juga: Kisah Mistis Petugas Kremasi dan Penjaga Abu Jenazah, Agus: Keluarga Tanya ke Saya Almarhum Titip  Pesan Apa

Krisana mengatakan pengajuan itu dilakukan untuk mengklarifikasi keraguan. dan bergabung dalam penyelidikan fakta karena meskipun hanya ada sedikit harapan Tapi harus ada keadilan di masyarakat.

Sementara, Ketua Komnas HAM Thailand, Somchai Sawang mengatakan bahwa pihaknya akan bergabung untuk memeriksa kebenaran kasus ini.

Ia menegaskan bahwa pihaknya menginginkan informasi yang jujur. karena itu adalah kasus kepentingan umum yang komisaris bertanggung jawab untuk mengambil informasi, jika informasinya jelas, keluarga mungkin tidak perlu meminta otopsi putaran kedua.

Namun jika tidak jelas, mungkin harus dilakukan operasi ulang. Hal ini dapat mempengaruhi kebutuhan untuk menunda upacara pemakaman.

Diduga tamu VVIP itu adalah sekretaris pribadi Raja Thailand dan merupakan tangan kanan dari orang nomor satu di negara seribu pagoda itu.

Skandal kematian Tangmo Nida artis cantik Thailand menarik untuk disimak. Berbagai kejanggalan dalam pengungkapan kasus ini cukup menjadi perhatian publik.

Apalagi, kematian Tangmo Nida ini membuat publik heran, karena disinyalir artis cantik Thailand itu dibunuh.

Baca Juga: CATAT! Gaya Berhubungan Intim Suami Istri Dilarang Islam, Termasuk Lewat Dubur

Buktinya, pada foto mayat Tangmo Nida beberapa waktu lalu sempat viral dan beredar di media sosial menunjukan ada luka sayatan pada paha kanan yang cukup besar.

Belum lagi, publik dibuat heboh dengan munculnya sosok orang VVIP yang diduga telah meminta agar Tangmo Nida menemaninya pada malam tersebut.

Tersiar kabar, manajer Tangmo Nida Gatick atau Kratik diduga telah “menjual” artis Thailand ini ke sosok pria VVIP.

Dilansir Teras Gorontalo dari Denpasar Update, seorang tamu VVVIP ini adalah orang dekat di kerajaan Thailand.

Disinyalir seorang VVIP tersebut sangat berpengaruh di pemerintah Thailand karena merupakan sekretatris pribadi di kerajaan negeri seribu pagoda ini.

Terinformasi, beberapa video di Twitter dan Tiktok sosok tamu VVIP itu adalah Satitpong Sukvimol.

Akun TikTok bernama @boongalarangan mengurai tentang sosok tamu VVIP itu.  Saat peristiwa itu, Satitpong Sukvimol sendiri dkabarkan berada dalam speedboat.

Baca Juga: Begini Potret Orang Miskin Arab Saudi Ambil Sembako Mobil Mewah, di Indonesia Antri Minyak Goreng Pakai Sandal

Ia sendiri diduga berada di sebuah hotel mewah di sekitar kawasan Sungai Chao Phraya.

 “Satitpong Sukvimol, Dia ini la VVIP yang dikatakan kaya harta dia tidak habis 7 keturunan. Beliau ialah Panglima Tentera Udara dan orang kanan diraja Thai. Dia dikatakan terlibat komplot pembunuhan Tangmo Nida. Bayangkan di umur dah 70+, Tapi masih lagi gatal, seramlah tengok. Kartik dan mengaku dia arrange perjumpaan dan jual Tangmo satu malam pada VVIP tu. Tangmo pertahankan maruah dia. Dia tak mahu layan, sebab tu mereka bunuh dia,” tulis akun tersebut.

Satitpong Sukvimol adalah seorang prajurt di di Angkatan Udara Kerajaan Thailand (Royal Thai Air Force) yang berpangkat tinggi.

Satitpong Sukvimol saat ini memiliki pangkat Air Chief Marshal atau Marsekal Udara atau jenderal bntang 4 di lingkaran militer Thailand.

Terinformasi, Satitpong Sukvimol adalah sekretaris pribadi Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, karena menjabat sebagai sekretaris pribadi.

Belum lagi, dirinya menjabat sebagai Direktur Crown Property Bureau, atau Dewan Properti Mahkota yang bertugas mengatur dan menjaga aset pribadi Raja Thailand.

Dalam sebuah akun TikTok @sasadebora menyebut jika Tangmo Nida dibunuh karena tidak melayani nafsu seks pria misterius VVIP.

Akun tersebut menyebut jika muncul dugaan Tangmo Nida dicekoki narkoba sebelum dibunuh oleh pria VVIP tersebut.

Baca Juga: Penampakan Foto Kuburan Istri Nabi Adam, Wanita Cantik Siti Hawa Panjangnya 89 Meter di Jeddah

"Teori yang muncul pria VVIP tersebut diduga ingin Tangmo Nida melayani nafsu seks dirinya namun ditolak. Tangmo pun dibunuh dengan cara dicekik,"kata akun tersebut.

Akun tersebut juga menyebut dugaan pria VVIP itu adalah salah satu pejabat di pemerintah Thailand.

Dilansir Bangkok Post Sebelumnya, Pengacara Kondang Thailand Sitara Biabangkerd (Tum) mengatakan akan mengusut tuntas kasus tersebut untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Pengacara ini mengungkapkan informasi bahwa teman-teman yang menghadiri pesta di atas kapal bersama Tangmo ingin "membius" seorang wanita, dan mungkin, korbannya adalah artis yang bernasib buruk.

Sebelum dinyatakan meninggal, Tangmo memposting foto-foto indah dirinya dan sahabatnya Kim di kapal takdir speedboat.

Dalam video yang dirilis sebelum menit terakhir kehidupan Tangmo, dia terlihat bernyanyi di belakang layar di atas kapal.

Namun, poin yang luar biasa, antara nyanyian aktris dan suara seorang pria, berkata: "Bawa kamu ke sini".

Saat video itu dirilis, polisi tidak mengetahui siapa suara pria itu dan akan menginterogasi manajer Tangmo Kratik untuk mengklarifikasi kasus tersebut.

Hingga malam 6  Maret, jejaring sosial Thailand dihebohkan dengan informasi bahwa suara pria itu adalah Satitpong Sukvimol, yang kini berusia 73 tahun.

Menurut sumber tersebut, orang ini memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Thailand dan sangat berkuasa.

Sumber lain mengungkapkan bahwa Satitpong Sukvimol tidak berada di kapal saat Tangmo meninggal, tetapi di sebuah hotel dekat Sungai Chao Phraya.

Informasi ini membuat banyak orang semakin bingung dan curiga dengan misteri di balik kepergian Tangmo Nida.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 2 Weton Ini Memiliki Jiwa Dermawan, Tapi Emosi Tinggi, Anda Kah itu?

Selain itu, ada banyak desas-desus bahwa manajer menipu aktris malang itu untuk naik kapal untuk menerima tamu dan bertemu dengan para raksasa.

Bahkan beberapa video yang diambil dari kamera menunjukkan bahwa manajer Tangmo, Kartik, memiliki jadwal untuk pergi ke banyak tempat setelah aktris itu meninggal.

Padahal sebelumnya, saat melapor ke polisi, dia berbohong bahwa dia langsung pulang untuk tidur.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan kepada ibu kandungnya, Tangmo, bahwa dia tidak bisa berenang ketika ditanya mengapa dia tidak menyelamatkan temannya dalam sebuah kecelakaan.

Namun segera setelah itu, penggemar "menggali" klip yang diposting oleh Kartik sendiri di halaman pribadinya, menunjukkan bahwa dia tidak hanya tahu cara berenang tetapi juga berenang dengan sangat baik.

Selain itu Salah satu akun Tiktok  @maygantii menyatakan di dalam postingannya bahwa ada yang mengirimi ibu Tangmo sebuah buku yang berisi coretan yang memiliki kesamaan dengan seragam yang di gunakan Satitpong Sukvimol.

Sebelumnya Polisi Thailand menyebut Tangmo Nida tewas karena tenggelam saat bersama 5 teman salah satunya sang manajer Idsarin 'Gatick'.

Namun karena foto jenazah Tangmo Nida beredar luas tanpa sensor memunculkan kecurigaan ke publik bahwa artis cantik berusia 37 tahun itu dibunuh.

Baca Juga: TANGGAL LAHIR! Kenali Karakter Anda Lengkap Mulai dari Rezeki dan Kepribadian Masing-masing

Kabar terbaru rekaman CCTV menyebar di media sosial memperlihatkan 4 orang teman Tangmo sedang merencankan sesuatu.

Menariknya dari rekaman CCTV itu hanya terlihat 4 orang teman Tangmo sedangkan sang manajer Idsarin 'Gatick' tidak terlihat.

4 orang teman Tangmo ini terlihat merencanakan sesuatu tanpa melibatkan manajer Idsarin.

Diduga mereka merencanakan skenario agar Tangmo Nida tenggelam.

Rekaman CCTV ini menjadi bukti bahwa 4 orang Tangmo ini berbohong setelah sebelumnya mengaku langsung pulang rumah pada saat itu.

Pertemuan yang tidak melibatkan sang manajer Idsarin ini terekam dalam CCTV terjadi selama kurang lebih 30 menit, 3 dari kendaraan yang memasuki area tampak adalah mobil-mobil mewah jenis MPV.

Tentu saja rekaman yang beredar ini meruncingkan kecurigaan kematian Tangmo Nida, apakah manajer Idsarin ditekan dan di kambing hitamkan?

pengacara terkenal Thailand Tum Sittra Biabungkerd mengaku, misteri pengungkapan kematian Tangmo Mida akan muncul babak baru. Apalagi, ada orang misterius telah menghubunginya via obrolan messenger Facebook.

Berdasarkan pengakuan dari orang misterius itu, pengacara terkenal Thailand Tum Sittra Biabungkerd menuturkan, saat Tangmo Nida berada di kapal itu, ada kelakuan seseorang yang sering mengkonsumsi narkoba.

Dilansir Teras Gorontalo dari situs kenh14.vn, pengacara terkenal Thailand, Tum Sittra Biabungkerd tiba-tiba membagikan status di media sosial dengan tangkapan layar yang diyakini terkait dengan kasus Tangmo Nida.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 7 Weton Ini Bisa Kaya Mendadak, Ironisnya Sering Kena Tipu

 “Saya mendapat informasi dari orang yang dipercaya di kalangan atas bahwa ada karakter ketika bepergian sering menggunakan narkoba untuk membuat wanita pingsan,” tulisnya.

Berikut percakapan antara Tum Sittra dengan orang misterius itu.

Orang Misterius : Ada 1 informasi yang belum kamu ketahui tapi perlu diketahui yaitu ada yang nongkrong dan menggunakan narkoba.

Pengacara Tum: Saya tidak tahu tentang informasi ini, tetapi apakah Anda percaya?

Orang misterius: Tidak, seseorang dalam kelompok memberi tahu saya.

Pengacara Tum: Apakah ada bukti?

Orang Misterius: Tidak, tapi itu kebiasaannya

Pengacara Tum: Apakah dia akan keluar?

Orang misterius: Dia tidak berani menunjukkan dirinya.

Kebenaran informasi yang muncul tersebut, langsung dikonfirmasi oleh awak media setempat ke lawyer tersebut.

Baca Juga: WANITA! 5 Weton Pria Calon Pemimpin dan Sukses Dalam Rezeki Menurut Primbon Jawa

Menurutnya, ada satu orang yang aktif menghubunginya dan mengatakan bahwa Senin 7 Maret 2022, seseorang misterius ini akan muncul dan sangat penting terkait kasus tersebut.

"Tolong rahasiakan informasi ini, dia berusaha mencari keadilan untuk Tangmo.

Pengakuan Robert dan teman-temannya bahwa dia saat mengendalikan setir, tiba-tiba terjadi guncangan diatas perahu dan mengakibatkan Tangmo Nida terjatuh.

Sebelumnya, Polisi menduga Tangmo Nida meninggal karena kecelakaan diatas speedboat di sungai Chao Phraya, Nonthaburi, Thailand.

Saat ini Polisi masih menunggu hasil forensik untuk mengetahui penyebab luka di bagian paha artis cantik Thailand ini.

Robert juga dikabarkan sudah meminta maaf kepada ibu Tangmo Nida dan berjanji memberikan uang 30 juta Baht atau 30 Miliar rupiah sebagai kompensasi.

Meskipun Ibu Tangmo Nida membantah memberikan maaf karena dijanjikan kompensasi, namun sebelumnya dilaporkan Ibunda Tangmo telah memaafkan pemilik speedboat tersebut.

Namun menurut Anjas, keterangan saksi yang berubah-ubah itu pautut di curigai. apalagi 5 orang yang berada di speedboat tersebut memiliki pengakuan baru yaitu Robert adalah orang yang menyebabkan Tangmo Nida jatuh dan tenggelam.

Alasannya adalah cara mengemudi Robert sering Lurch atau bergerak tiba-tiba yang membuat Tangmo terjatuh.

Hal ini membuat Anjas dan bahkan banyak orang di Thailand tidak percaya dan bahkan berspekulasi bahwa pengakuan tersebut hanya untuk mengalihkan kasus pembunuhan ke kasus kecelakaan.

Spekulasi tersebut didukung dengan keterangan salah satu saksi nelayan yang melihat dan juga rekaman CCTV bahwa malam itu di sungai Chao Phraya ada 2 Boat yang melaju kencang.

Hal ini menurut banyak orang di Thailand sangat bertolak belakang dengan pengakuan Robert bahwa dia baru belajar mengendarai speedboat.

Sejauh ini, Kepolisian Thailand telah memeriksa 29 saksi dalam kasus tersebut, termasuk orang yang berada di speedboat bersama Tangmo Nida.

Disklaimer artikel tentang ibu Tangmo mengadu ke Komnas HAM telah tayang di Denpasar Update berjudul: Kasus Tangmo Nida Batal Ditutup Polisi, Ibunda Tangmo Perjuangkan Keadilan Sampai ke Parlemen dan Komnas HAM!

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler