Mantan Pengacara Siap Bongkar Rahasia Ibu Tangmo Nida, Rekaman di Mobil Jadi Petunjuk Kuat!

6 April 2022, 16:15 WIB
Mantan Pengacara Siap Bongkar Rahasia Ibu Tangmo Nida, Rekaman di Mobil Jadi Petunjuk Kuat! /thairath.com/

TERAS GORONTALO -- Mantan pengacara Panida yang adalah ibunda dari Tangmo Nida, baru-baru ini kembali buka suara atas berbagai statement yang menyerang dirinya.

Pengacara Kishna Sriboonpimsai pun mengingatkan agar Panida tidak berlebihan dalam memberikan statement tentang dirinya di media.

Ancaman ini datang setelah ibunda dari Tangmo Nida yakni Panida, belakangan ini selalu menyerang pengacara Kishna Sriboonpimsai. 

Baca Juga: Kenang Tangmo Nida, Produser Film Thailand Akan Putar Drama Terbaik Tangmo Nida Selama Liburan Songkran

Dikutip dari channel Youtube Anjas di Thailand, pengacara Kishna bahkan mengingatkan agar ibu dari Tangmo Nida yakni Panida untuk lebih menjaga mulutnya.

Pengacara Kishna bahkan mengaku jika kesabarannya mulai habis karena selalu mendapat serangan di media dari Panida.

"Panida harus lebih menjaga mulutnya, jika kesabaran saya habis. Maka akan saya bongkar semua rahasianya," tutur dia. 

Baca Juga: Berikut Rangkuman Hasil Pemeriksaan 5 Orang Tersangka dan Saksi Kunci Kasus Tangmo Nida, Lady Boy Berbohong!

Kishna bahkan memberikan petunjuk jika rahasia apa yang akan dibuka bila nanti kesabarannya mulai habis.

"Saya sudah tahu tentang apa yang dibicarakan Gatick dengan Bo, usai kejadian dimalam Tangmo Nida tewas," ungkapnya.

Sekedar diketahui, ibunda dari Tangmo Nida yakni Panida memang sering menyerang mantan pengacaranya yakni Kishna.

Bahkan saat Panida bersiteru dengan dokter Pornthip belum lama ini.

Panida mengatakan jika yang meminta agar dokter Pornthip masuk dalam tim otopsi adalah mantan pengacaranya Kishna.

Sedangkan untuk petunjuk yang diberikan pengacara Kishna tentang rekaman percakapan antara Gatick dan Bo.

Bo yang dimaksud disini adalah orang yang pertama kali menjemput Gatick usai Tangmo Nida jatuh ke sungai.

Didalam mobil Bo tersebut, Gatick sempat menceritakan tentang apa yang terjadi pada malam dimana Tangmo Nida jatuh.

Belum lama ini, Bo sempat muncul ke media dan mengatakan jika semua pernyataan yang diungkapkan oleh Gatick selama ini adalah bohong.

Namun belum ada petunjuk tentang apa yang dibahas oleh Bo dan Gatick, pasca Tangmo Nida jatuh ke sungai.

Sebelumnya diketahui, Proses penanganan kasus kematian artis cantik Thailand Tangmo Nida tiba-tiba mengejutkan dan menjadi viral di Thailand.

Ditengah viralnya kasus ini,Ibu dari Tangmo Nida yakni Panida Siriyudthayothin pun langsung mengganti pengacaranya.

Penggantian pengacara Kishna itu tentunya viral dan mendapat pertanyaan dari publik.

Pasalnya Panida langsung mengganti pengacara Kishna dengan pengacara baru.

Keputusan untuk mengganti pengacara dalam menangani kasus kematian artis cantik Tangmo Nida oleh Panida viral.

Bahkan Panida Siriyudtha meberhentikan setiap tugas yang ditangani pengacara Kishna.

Panida memaksanya untuk berhenti dan tidak ikut campur lagi dalam kasus kematian Tangmo Nida dengan alasan karena tidak taat kepadanya.

Selain itu, diberhentikan pengacara Kishna dalam penanganan kasus kematian Tangmo Nida, juga karena dia sering memberikan wawancara yang bertentangan dengan pendapat Panida.

Pengacara baru yang ditunjuk ibu Panida Siriyudthayothin adalah pengacara Decha, yang adalah sosok pengacara senior di Thailand.

Semenjak berganti ke pengacara Decha, ada beberapa keanehan yang dilakukan oleh Panida sang ibu dari Tangmo Nida.

Panida pernah meminta agar kasus pembunuhan Tangmo Nida ditutup.

Padahal sampai hari ini belum ada kepastian soal siapa dalang utama dari kematian Tangmo Nida.

Permintaan penutupan kasus Tangmo Nida itu, disampaikan olehnya kepada Komisi HAM Thailand belum lama ini.

Panida beralasan jika permintaan yang ditunjukkan kepada Komisi HAM Thailand dulu untuk menyelidiki kasus kematian anaknya, bukan berasal dari dirinya melainkan sang pengacara yang lama.

Namun setelah mengganti pengacara, Panida mengatakan jika penyelidikan yang dilakukan Komisi HAM Thailand tak sesuai dengan keinginannya.

Sosok Panida memang menyita publik, pasalnya pernyataannya selama ini selalu membuat netizen naik darah.

Belum lama ini, Panida meminta uang senilai 10 juta baht dari 30 juta baht yang diminta kepada Por dan Robert.

Padahal, Por dan Robert diketahui sudah menjadi tersangka dalam kasus anaknya Tangmo Nida.

Panida mengatakan akan memaafkan Por dan Robert, bila keduanya memberikan 30 juta baht atau 13 miliar.

Setelah meminta uang tersebut, Panida pun menolak tes kebohongan untuk lima tersangka dan saksi kunci, dua diantaranya adalah Por dan Robert.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar dokter Pornthip keluar dari tim otopsi dengan alasan yang tak masuk akal.

Meski demikian, Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand memastikan tak akan menghentikan kasus ini.

Kepala unit investigasi Letnan Kolonel Phayao Thongsen, menyatakan pihaknya akan terus melakukan investigasi.

Dia juga memastikan jika apa yang disampaikan oleh Ibu Tangmo Nida tak akan mempengaruhi penyelidikan.

Karena kasus Tangmo Nida sudah menyita perhatian banyak negara, dan ini menjadi ujian bagi integritas kepolisian Thailand.

Kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan.

Pada kasus ini, kepolisian Thailand sudah memeriksa 118 saksi.

Terdiri dari tiga orang yang dicurigai dan dua orang sudah menjadi tersangka.

Selain itu, ada tiga saksi yang tidak langsung, ditambah 92 saksi mata, 18 saksi ahli, 40 saksi tidak secara langsung, dan 51 barang bukti.

Selain dari sisi manusia, ada juga dari sisi benda seperti 70 CCTV, 200 klip dan tiga buah handphone, yang berisi 14 Klip.

Tangmo Nida artis Thailand dengan nama asli Nida Patcharaveerapong ditemukan tewas pada 26 Februari 2022.

Dua hari kemudian Mayat Tangmo Nida ditemukan oleh tim pencarian 1 kilometer dari tempatnya dilaporkan hilang.

Dayos Detjob (44) saudara laki-laki Tangmo Nida, yang juga bergabung dalam operasi pencarian, membenarkan bahwa mayat itu adalah adik perempuannya.

Tim penyelamat melakukan pencarian setidaknya selama 38 jam.

Tim penyelamat dari Yayasan Ruamkatanyu melaporkan bahwa mayat itu ditemukan mengambang di sungai sekitar pukul 13:10 waktu Thailand.

Sungai itulah yang menjadi tempat terakhir Tangmo Nida, terlihat menghabiskan waktu bersenang-senang bersama teman-temannya. ***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler