Tangmo Nida Korban Cinta Terlarang Gatick dan Por, Kasus Sulit Terbongkar

9 April 2022, 20:48 WIB
Tangmo Nida /Tangkapan layar Instagram @melonp.official

TERAS GORONTALO - Mantan polisi senior di Thailand turun untuk terlibat dalam mengungkap misteri kematian Tangmo Nida dengan menyampaikan pemilik nomor VVIP.

Dua nomor telepon yang memiliki akhiran 4444 dan 6666 kini kembali ditelusuri setelah Santana Prayunrat mengungkapkan identitas pemilik kedua nomor tersebut tersebut.

Kedua nomor telepon misterius ini diungkapkan oleh Santhana Prayunrat memiliki dugaan kuat milik Por yang juga diduga sebagai kekasih gelap Gatick. 

Baca Juga: Inilah Profil Akseyna Ahad Dori, Mahasiswa UI yang Ditemukan Tewas Tenggelam Mirip Tangmo Nida

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Gatick yang merupakan manajer Tangmo Nida sempat cemburu karena Por menghubungi Hotel untuk pesan 2 kamar atas nama Tangmo.

Dugaan ini juga diperkuat dengan beredarnya kabar bahwa pada tanggal 24 Februari 2022 yang lalu kelompok itu melakukan pemotretan di sungai dan tidak hanya jalan-jalan.

Sehingga memperkuat anggapan bahwa Tangmo Nida pada hari itu sedang bekerja untuk pemotretan dan kemudian dipaksa mabuk untuk di bawah ke kamar hotel. 

Baca Juga: Diduga Hasil Otopsi Kedua Jenazah Tangmo Nida Berbeda Dengan yang Diumumkan Gemparkan Thailand, Perbedaannya?

Yang mengejutkan bahwa Santhana Prayunrat datang untuk mengungkap siapa pemilik nomor yang memesan kamar untuk Tangmo Nida tersebut.

Dilansir dari Tnews.co.th, bahwa pihak Polisi Nonthaburi telah melakukan penelusuran terhadap pemilik nomor misterius yang memesan Hotel atas nama Tangmo Nida.

Kedua nomor yang memiliki akhiran 4444 dan 6666 ini terdeteksi intens dan berhubungan dengan semua orang yang saat itu berada di perahu bersama Tangmo Nida.

Baca Juga: Otopsi Kedua Bocor, Bagian Organ Intim Tangmo Nida Retak, Ada Pasir di Bagian Usus dan Sepatu

Salah satu hotel yang berada di wilayah sungai Chao Phraya menurut Santana telah membenarkan bahwa mereka menerima pesanan hotel atas nama Tangmo Nida.

Dan hal itu terdeteksi dengan melakukan pemesanan untuk 2 kamar dengan menggunakan nama artis cantik yang meninggal secara tragis tersebut.

Secara berani Santhana mengungkapkan bahwa pemilik nomor dengan akhiran 6666 adalah Por.

Baca Juga: Organ Intim Tangmo Nida Retak Diotopsi Kedua, Diduga Terima Kekerasan Seksual dari VVIP

Sert nomor dengan akhiran 4444 adalah milik salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan milik Por.

Tuduhan tersebut kembali menyeret Gatick yang merupakan manajer dari Tangmo Nida.

Rumor beredar bahwa Por yang diduga merupakan kekasih gelap Gatick itu membuat seorang manajer tersebut cemburu dan membiarkan Tangmo Nida tewas tenggelam.

Santhana Prayunrat mengungkapkan bahwa kebenaran itu harus terungkap karena ada banyak misteri dan kejanggalan dari peristiwa kematian artis cantik ini.

Baca Juga: Fakta-fakta 5 Orang yang Berada di Speedboat Bersama Tangmo Nida Sebelum Tewas

Mantan Polisi senior ini juga menduga bahwa kelima tersangka ini telah lebih dulu membersihkan riwayat telepon ini.

Sehingga dirinya meminta untuk pihak Polisi Nonthaburi untuk segera melakukan penyelidikan untuk 2 nomor ini agar tidak terjadi pengrusakan dan penghilangan barang bukti lagi dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Pihak Polisi Muang Nonthaburi juga telah mengkonfirmasi bahwa kedua nomor ini akan segera di verifikasi secepatnya untuk mengungkap misteri kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Inilah Sepak Terjang Santhana yang Bikin Ibu Tangmo Nida tak Berkutik!

Sementara itu, dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand, berikut latar belakang dan dakwaan terhadap 5 saksi kunci kematian Tangmo Nida.

Menurut Anjas di Thailand, yang pertama ada Wisapat Manomairat atau Sand.

Tersangka pertama atau Sand ini lahir pada 19 September 1987, pendidikan SMA di New Zealand dan meneruskan kuliah dia Bangkok.

Baca Juga: Data Handphone Kelima Saksi Kematian Tangmo Nida Dalam Proses Pemulihan

Dari latar belakangnya, Sand bukan berasal dari keluarga menengah kebawah di Thailand, karena masih memiliki garis keturunan ningrat.

Wisapat atau Sand ini dikenal kaya karena keluarganya bukan karena usaha yang besar.

Diketahui rumah yang ditinggali Sand ini  salah satu rumah yang ada di Thailand, bahkan rumah Sand ini sering kali digunakan untuk dilakukan lokasi syuting film.

Yang paling menyolok dari Sand ini adalah saat dia sedang berpesta, kebanyakan dari pesta Sand dihadiri oleh kebanyakan selebriti Thailand.

Baca Juga: Bukan Hanya Rendang, Nasi Padang Juga Masuk Kuliner Indonesia Diminati Dunia, Berikut Resep dan Cara Membuat

Dari penelusuran Anjas di Thailand teman selebriti dari Sand ini bukan hanya 1 atau 2 tapi banyak.

Dan untuk segi berpengaruh, Sand juga memiliki banyak teman dikalangan orang-orang elit jadi bisa kita simpulkan sendiri bagaimana beckup dari Sand ini sendiri.

Hingga kini, Sand diketahui dijerat dengan dua pasal pada kasus kematian Tangmo Nida, pertama adalah memberikan keterangan palsu, dan sumpah palsu.

Meskipun Sand ini adalah Lady Boy, ternyata tidak juga hanya dipandang sebelah mata di Thailand.

Baca Juga: Amazing! Bayi Kembar 4 Dilahirkan Secara Normal di RS Cantia Tompasobaru Viral

Latar belakang tersangka ke dua adalah  adalah Por, lahir 27 Mei 1983 dan lulusan hukum di kampus Thailand.

Dari penelusuran Anjas di Thailand, Por ini adalah salah satu contoh pengusaha sukses meskipun dari keluarga yang biasa saja.

Diketahui bisnis Por ini berawal dari hobi nya yaitu pembalap dan dari situ Por mulai menjalankan bisnis dengan bertransaksi model motor besar dan mobil atau disebut showroom.

Di tahun 2000 an Por membuka bisnis nya dengan nama Infinity Car dengan menjual mobil dan motor bekas.

Baca Juga: 10 Keanehan Perilaku Ibu Tangmo Nida, Panida yang Bikin Netizen Geram

Dari situ Por mengembangkan bisnisnya hingga bisa membuka bisnis mobil sport.

Dari penelusuran Anjas di Thailand, yang membuat Por terkenal adalah pernikahannya dengan seorang selebritis yang dinilai termewah di tahun tersebut.

Sementara dakwaan untuk Por ini pada kasus kematian Tangmo Nida dirinya di dakwa dengan 4 pasal yakni kelalaian, tidak memiliki izin mengendarai Speedboat, menghancurkan barang bukti, memberikan keterangan palsu.

Latar belakang tersangka ketiga adalah Robert, Robert diketahui saat ini adalah CEO di Orishina Teknologi.

Baca Juga: Polisi Thailand Buru 2 Nomor VVIP yang Diduga Booking Tangmo Nida Sebelum Meninggal

Dari penelusuran Anjas di Thailand, perusahaan ini cukup terkenal dengan design gedung, Website bahkan banyak perusahaan-perusahaan besar yang menjadi mitra.

Untuk dakwaan kepada Robert dalam kasus Tangmo Nida juga sama dengan Por yakni, kelalaian, pelanggaran wilayah, tidak memiliki izin dan keterangan palsu.

Latar belakang tersangka berikutnya adalah Job, Job diketahui adalah salah satu pengusaha di Thailand tapi belum terlalu pasti karna belum memiliki sumber yang pas kata Anjas di Thailand.

Baca Juga: Tamat! Foto dan Chat ke Lima Saksi yang Dihapus Kembali Dipulihkan, Tersangka Kasus Tangmo Nida Terbongkar?

Untuk dakwaan kepada Job sendiri pada kematian Tangmo Nida adalah memberikan keterangan palsu, dan merusak barang bukti.

Dan latar belakang terakhir adalah sang manager Gatick atau Idsarin Juthasuksawat.

Diketahui Gatick lahir pada 17 November 1984, 

Tersangka kelima ini atau Gatick diketahui sudah berteman dengan Tangmo Nida sekitar 20 tahun dan menjadi manager sang artis baru sekitar 10 tahun.

Baca Juga: Merasa Dicemarkan Nama dan Profesi, Pengacara lain Berinisial M Melapor ke Polisi Terkait Kasus Tangmo Nida

Sedangkan untuk dakwaan kepada Gatick sendiri hingga saat ini baru 1 yang di berikan yakni memberikan keterangan palsu.

Dan bisa saja dakwaan untuk Gatick masih akan bertambah.***










Editor: Viko Karinda

Sumber: Tnews.co.th

Tags

Terkini

Terpopuler