Kementrian Kehakiman Thailand Turun Tangan Terkait Hasil Penyelidikan Kasus Tangmo Nida yang Diduga tak Beres

29 April 2022, 18:07 WIB
Tangmo Nida /

TERAS GORONTALO- Carut marut dalam tindak lanjut kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida kian memanas.

Terbaru pihak Kementrian Kehakiman turun tangan untuk mengawal kasus kematian Tangmo Nida.

Kementerian Kehakiman Thailand melalui sekretarisnya Thanakrit Chitrareerater berekasi keras atas rilis hasil akhir kasus kematian Tangmo Nida yang disampaikan kepolisian Nonthaburi.

Baca Juga: Jendral Kerajaan Thailand Ungkap 9 Drama Kasus Kematian Tangmo Nida

Dilansir dari Desk Jabar dengan judul"KASUS TANGMO NIDA TERBARU, Polisi Gagal Kembalikan Kepercayaan Publik, Ini Reaksi Keras Kementerian Kehakiman"

Kementerian Kehakiman mengimbau agar jangan ada data yang dimanipulasi dalam kasus Tangmo Nida.

Thanakrit di antaranya menyorot data jumlah luka Tangmo Nida yang tiba-tiba saja bertambah menjadi 26 luka, sementara pada awal kasus, hanya 22 luka.

Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor, Warga China Justru Kedapatan Bawa Minyak Goreng dari Indonesia

Thanakrit mempertanyakan mengapa jumlah luka Tangmo Nida tiba-tiba menjadi 26 padahal pada awal kasus hanya 22 luka.

"Seharusnya jumlah luka itu disampaikan sejak awal kasus agar tidak ada dugaan manipulasi dalam kasus itu," paparnya seperti dirilis Channel YouTube Anjas di Thailand dengan judul "BABAK BARU, KEJAKSAAN THAILAND RAGUKAN 3 HASIL AKHIR KA5US TANGMO NIDA !! Part 120 tayang 28 April 2022.

The Bangkok Post dalam editorial edisi Jumat 29 April 2022 menyatakan, polisi tak behasil mengembalikan kepercayaan publik setelah beberapa kali gagal menangani kasus Nida "Tangmo" Patcharaveerapong.

Baca Juga: Kedok Polisi Thailand Dibongkar, Ternyata Bawa Bukti Palsu pada Konfrensi Pers Tangmo Nida

The Bangkok Post melanjutkan, beberapa situs online, termasuk Drama Addict, yang dikenal dengan konten investigasinya, menantang akun polisi, terutama foto yang mereka gunakan dalam konferensi pers.

"Drama Addict mengatakan foto tersebut tidak relevan karena telah muncul di The Sun, sebuah tabloid Inggris, pada akhir 2019 dan, menurut laporan yang menyertainya, seorang wanita berusia 21 tahun menderita luka saat menghadiri pesta dansa. Foto itu tidak ada hubungannya dengan baling-baling kapal seperti yang dikutip oleh polisi Thailand," paparnya.

Menurut The Bangkok Post, tragedi Tangmo adalah fakta bahwa polisi tidak pernah belajar bagaimana agar menjadi sebuah kekuatan, sebagai saluran pertama dalam sistem peradilan.

Baca Juga: Profil Tangmo Nida Artis Thailand Tewas di Sungai Chao Phraya Menyeret 6 Tersangka

"Polisi malah mengabaikan semangat reformasi, sementara pemerintah, yang telah bersumpah akan membawa perubahan yang lebih baik, kemauannya terlalu lemah untuk menjadikan hal itu sebagai suatu kenyataan," tutur portal berita terkemuka di Thailand itu.

Pada bulan depan, tepatnya tanggal 27 April 2022, Jaksa penuntut umum Kejaksaan Nonthaburi akan memutuskan apakah kasus Tangmo Nida diterima atau dikembalikan kepada kepolisian.

Namun banyak pihak yang menduga, kejaksaan akan menolak dan mengembalikan kasus itu kepada kepolisian terkait beberapa data yang meragukan.

Baca Juga: Profil Tangmo Nida Artis Thailand Tewas di Sungai Chao Phraya Menyeret 6 Tersangka

Keyakinan bahwa kejaksaan akan menolak di antaranya datang dari Mr Genius. Pria yang bernama asli Atchariya Ruangrattanapong ini mengaku yakin pihak kejaksaan akan mengembalikan kasus Tangmo Nida kepada pihak kepolisian.

Menurut Mr Genius ada beberapa alasan mengapa pihak kejaksaan akan mengembalikan kasus Tangmo Nida, selain soal jumlah luka yang menjadi bertambah banyak.

Alasan itu di antaranya tidak logisnya data yang menyebutkan bahwa Tangmo Nida jatuh di belakang speedboat saat buang air kecil.

Baca Juga: MasyaAllah, Video Detik-Detik Seorang Pria Wafat Ketika Sedang Sholat Viral di Media Sosial

Menurut Mr Genius, suatu hal yang tak mungkin dengan pakaian seperti itu Tangmo Nida buang air kecil di speedboat.

"Apalagi orang-orang yang berada di speedboat baru dikenalnya, kecuali Gatick," ujarnya.

Mr Genius menambahkan, rekaman CCTV yang menjelaskan Tangmo Nida jatuh yang dirilis pihak kepolisian, sebenarnya tak menjelaskan apa-apa.

Baca Juga: Kebusukan Polisi Thailand Terbongkar, Luka di Paha Kanan Tangmo Nida Bukan dari Baling-baling

"Benarkah rekaman itu menunjukkan bahwa Tangmo Nida sedang buang air kecil kemudian jatuh? Kemudian saat rekaman ditunjukkan, di mana lokasi speedboat saat itu berada," ujarnya.

Mr Genius yang tak lelah berjuang mengungkap kasus kematian Tangmo Nida, telah membawa kasus ini ke Provoost Kepolisian Thailand. Harapannya, pihak Provoost bisa mengusut tuntas kekeliuran hasil akhir kasus kematian Tangmo Nida yang dirilis pihak kepolisian Nonthaburi.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Bangkok Post YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler