Terjun Cari Dokter Spesialis Radiologi Faisal Yang Mengilang, Ternyata Ini Kekuatan Anjing Pelacak K9

TERAS GORONTALO - Menghilangnya dokter spesialis radiologi, dokter Faisal membuat banyak orang ikut dalam mencari.

Tidak habis disitu, kepolisian juga menurunkan K9 atau anjing pelacak untuk diterjunkan dan mencari keberadaan dokter Faisal yang sudah lebih dari sepekan tidak diketahui keberadaannya.

Lalu, apa, sebenarnya fungsi dan peran serta bagaimana kekuatan anjing pelacak K9 sehingga digunakan untuk ikut mencari sebuah bukti?

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 22 Wilayah Indonesia Kamis 19 Mei 2022

Dilansir dari Channel Youtube MAQ, anjing merupakan hewan yang paling dekat dengan manusia serta memiliki banyak kelebihan.

Karena kelebihan itulah sehingga banyak orang yang bersahabat dengan anjing dan dijadikan sebagai peliharaan.

Bahkan anjing dilatih untuk melakukan dan menyelesaikan tugas yang bahkan tidak bisa diselesaikan atau tidak mampu ditangani oleh manusia.

Baca Juga: Berhenti Dalam Kasus Tangmo Nida, MP Tae Mongkolkit Rinci Bukti yang Diberi ke Mr Genius dan Berkata Begini

Indonesia sendiri memiliki satuan khusus yang melatih anjing pelacak yakni K9.

Dikutip dari laman BNN, anjing K9 dilibatkan untuk mencari orang yang hilang, buronan atau benda benda yang dianggap mencurigakan atau dicari.

Berdasakan penelitian, anjing jalanan mampu mencium bau makanan hingga jarak mencapai kurang lebih 20 kilometer.

Baca Juga: 4 Keanehan dari Peristiwa Hilangnya Dokter Faisal di Toli-toli, Salah Satunya Mengarah ke Aksi Perampokan

Tidak hanya itu, anjing juga bisa menangkap aroma adrenalin dan mendeteksi rasa takut, rasa sedih  dan rasa rasa lainnya yang ada pada diri manusia.

Anjing dapat mencium detak jantung dan aliran darah sehingga bisa mengetahui apabila kita dalam keadaan deg deg an.

Tidak heran, anjing pelacak sering diturunkan untuk mencari orang orang yang hilang.

Baca Juga: Cek Fakta, Berniat Urus Izin Pegang Senjata, Benarkah Dokter Faisal Diteror via Medsos?

Namun beda anjing beda juga penciumannya, contohnya adalah jenis Dachshund yang memliki 125 inspektor penciuman.

Selain itu, anjing pelacak memiliki lebih dari dua kali lipat dari jumlah tadi, yakni mencapai 300 juta reseptor aroma.

Hal tersebut karena hidung anjing terstruktur dan metofe pernafasan yang berbeda dengan manusia.

Baca Juga: 5 Tersangka Kasus Tangmo Nida Harus Dihukum Mati, Mr Genius Ungkap Indikasi Pembunuhan Berencana

Pada hidung anjing, memiliki bukaan terpisah untuk masuk dan keluar.

Tidak hanya itu, anjing pelacak dapat menemukan  dan mendeteksi aroma dari arah mana saja yang berbeda.

Selain memiliki penciuman yang tajam anjing juga mempunyai pendengaran yang kuat.***