Deretan Para Tokoh yang Menemukan Kejanggalan dalam Kasus Penembakan yang Menewaskan Brigadir J

25 Juli 2022, 12:29 WIB
Deretan Para Tokoh yang Menemukan Kejanggalan dalam Kasus Penembakan yang Menewaskan Brigadir J /Tangkap layar Instagram @praboaboa/

TERAS GORONTALO - Kasus Penembakan yang menewaskan Brigadir J sampai saat ini banyak ditemukan kejanggalan.

Baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di Rumah Kadiv Propam, menjadi sorotan dari berbagai tokoh masyarakat.

Kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J terjadi akibat dugaan pelecehan yang dilakukan pada istri Bharada E.

Kejadian baku tembak antara dua polisi tersebut terjadi pada 8 Juli 2022, namun tebdapat beberapa kejanggalan dalam kronologi kejadian.

Baca Juga: SEJUMLAH Foto Polwan Cantik Rita Yuliana, Profil Hingga Prestasi

Kejanggalan dari kejadian tewasnya Brigadir J dirasakan oleh keluarga, dimana hal tersebut juga berkaitan dengan hilangnya tiga buah handphone milik Brigadir J.

Bukan hanya anggota keluarga Brigadir J namun beberapa tokoh berikut menemukan berbagai kejanggalan dari kejadian penembakan tersebut.

Berikut adalah beberapa tokoh yang menyatakan beberapa kejanggalan dari kejadian yang menewaskan Brigadir J.

Dilansir Teras Gorontalo dari Kanal YouTube Anjas di Thailand.

Baca Juga: Tidak Ada Shinobi Pengguna Taijutsu Terhebat di Dunia Naruto Selain Might Guy, Madara Saja Hampir Mati

Sugeng Teguh Santoso 

Sugeng Teguh Santoso merupakan ketua Indonesia Police Watch menyatakan beberapa kejanggalan dari kasus penembakan Brigadir J.

Hal tersebut berdasar pada penjelasan Kombes Budhi Herdi Susianto yang mengatakan bahwa saat kejadian tujuh tembakan dilayangkan oleh Brigadir J dan lima tembakan berasal dari Bharada E.

Hal tersebut dikritisi oleh ketua Indonesia Police Watch mengenai jumlah tembakan dimana tujuh peluru dari Brigadir J tidak ada satupun yang mengenai Bharada E, sedangkan tembakan lima peluru Bharada E semuanya mengenai tubuh Brigadir J

Bukan hanya luka tembakan, pak Sugeng Teguh Santoso juga mempertanyakan mengenai tiga luka sayatan yang ada di wajah Brigadir J dan diduga berasal dari alat tajam.

Baca Juga: Masih Ingat Rita Yuliana? Dulu Videonya Sempat Viral, Kini Diisukan ada Hubungan Dengan Irjen Ferdy Sambo

Mahfud MD

Sebagai ketua Kompolnas dan Kemenkom Polhukam RI, bapak Mahfud MD mempertanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Pertanyaan dari Mahfud MD adalah berkaitan dengan diumumkannya kasus penembakan tersebut setelah tiga hari kejadian, selain itu menurut pak Madfud bahwa adanya beberapa penjelasa  yang tidak singkon dari polisi mengenai penjelasan dari kasus penembakan Brigadir J. 

Bukan hanya mempertanyalan mengenai kejadia yang terjadi pak Mahfud juga menemukan kejanggalan saat peti yang berisikan mayat Brigadir J awalnya tidak boleh dibuka walaupun akhirnya bisa dibuka untuk keluarga dapat melihat mayat Brigadir J.

Soleman Ponto 

Soleman Ponto adalah seorang mantan kepala BIN Stratedis TNI Laksamana Muda (Purn) mengatakan bahwa penembakan yang menyebabkan Brigadir J tewa dikarena pelecehan yang dilakukannya, masih sebuah opini.

Selain itu pak Soleman Ponto juga menyatakan bahwa senjata yang digunakan Bharada E sebenarnya hanya digunakan oleh para jendral dengan menyebut mereka sebagai raja-raja.

Itulah beberapa kejanggalan ditinjau oleh beberapa tokoh mengenai kasus penembakan yang menewaskan brigadir J.***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler