Motif Pembunuhan Brigadir J, Diduga Berawal Perselingkuhan Ferdy Sambo dan AKP Rita Yuliana

11 Agustus 2022, 14:56 WIB
Motif pembunuhan Brigadir J mengarah ke dugaan perselingkuhan Ferdy Sambo dan AKP Rita Yuliana. /Kolase/Bryan Alex Tarore

TERAS GORONTALO - Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Namun, pihak kepolisian belum menjelaskan motif  Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD mengatakan motif pembunuhan Brigadir J mungkin sensitif sehingga belum dijelaskan oleh kepolisian.

"Soal motif kita tunggu karena mungkin sensitif hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata Mahfud dalam konferensi pers, di Kemenkopolhukam pada Selasa 9 Agustus 2022.

Motif pembunuhan Brigadir J belum diungkap pihak kepolisian, meski telah menetapkan empat tersangka.

Baca Juga: MENCEKAM, Mereka yang Harus Dilindungi Pasca Ditetapkannya Ferdy Sambo Sebagai Tersangka

Namun, kini beredar di media sosial sebuah utas yang menyebutkan dugaan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dugaan motif tersebut berawal dari isu perselingkuhan AKP Rita Yuliana dan Ferdy Sambo bocor ke publik.

Bahkan dalam sebuah utas dikabarkan AKP Rita Yuliana dan Ferdy Sambo telah menikah diam-diam.

Sebagaimana diketahui, sejak awal kasus kematian Brigadir J, nama AKP Rita Yuliana senter dibicarakan.

Bahkan tak sedikit yang berasumsi bahwa kematian Brigadir J ada sangkut pautnya dengan AKP Rita Yuliana.

Baca Juga: Ini Sosok Pengacara Bharada E Deolipa Yumara, Disebut Pernah Ada Hubungan Dengan Angel Lelga

Setelah isu hubungan AKP Rita Yuliana dan Ferdy Sambo menguap begitu saja.

Kini hubungan AKP Rita Yuliana dan Ferdy Sambo kembali melambung pasca sang jenderal ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Hal yang memicu adalah beragam spekulasi masyarakat terkait motif pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Di tengah-tengah rasa penasaran motif Ferdy Sambo hingga akhirnya tega membunuh Brigadir j, muncul sebuah utas di Twitter yang menyebutkan bahwa pemicu Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J adalah dirinya ketahuan selingkuh bahkan sudah menikah secara diam-diam dengan AKP Rita Yuliana.

Sebuah akun Twitter @udisss_ membagikan tangkapan layar dari chat bertanggalkan 8 Agustus 2022 dari sebuah nomor yang dirahasiakan dengan caption "Cerita versi ini yg paling masuk akal di kasus penembakan pembunuhan Brigadir J oleh FS atau Ferdy Sambo," tulisnya dalam caption.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Isu Perselingkuhan AKP Rita Yuliana dan Ferdy Sambo, Diduga Sudah Menikah Diam-diam

Nomor yang dirahasiakan tersebut mengirim sebuah pesan di mana menyebutkan bahwa Ferdy Sambo selingkuh bahkan sudah menikah diam-diam dengan seorang polwan yang disebutkan bernama Rita.

Nama Rita tersebut menjurus ke AKP Rita Yuliana karena selama ini AKP Rita Yuliana senter disebut memiliki hubungan tak biasa dengan Ferdy Sambo.

"Sambo selingkuh (sudah nikah diam2 padahal sama2 Kristen, polwan juga Kristen)," tulis nomor ***8867xxx.

Menurut pesan singkat tersebut, Putri Candrawathi menyuruh menyuruh Brigadir J untuk mencari kemana Ferdy Sambo karena jarang pulang ke rumah.

Setelah itu, Brigadir J pun mencari tahu dan melaporkannya kepada Putri Candrawathi soal Rita Yuliana.

Baca Juga: Proyektil, Residu dan 1 HP Diperiksa, Komnas HAM Jadwalkan Pemeriksaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Karena hal itu, pertengkaran antara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo tak tertahankan lagi.

Hal itulah yang memicu kemarahan Ferdy Sambo kepada Brigadir J hingga tega menghabisi nyawa sang ajudan.

Sebab, menurut pengirim pesan singkat itu, Ferdy Sambo takut kalau saja Brigadir J sampai bercerita terkait perselingkuhannya dan membocorkan rahasia jika Ferdy Sambo adalah seorang bandar situs judi 303.

Bu Putri minta Brigadir J cari tau krna curiga Sambo yg jarang pulang, akhirnya Brigadir J cari tau dan cerita soal polwan Rita ke Bu Putri,, akhirnya Bu Putri dan Sambo cekcok di kamar karena ketahuan selingkuh sama polwan ini,, Sambo marah sama Brigadir J krn cari tau dan cerita semuanya ke Bu Putri soal selingkuhannya, Bu Putri juga dipukul Sambo tp sempat dibela oleh Brigadir J, Sambo akhirnya takut Brigadir J cerita kemana2soal perselingkuhannya dan juga takut Brigadir J cerita Sambo sbg bandar situs judi 303," tulisnya.

Karena hal itu, Ferdy Sambo pun menyuruh Bharada E dan beberapa bawahannya untuk mengikat Brigadir J di kursi. Ferdy Sambo menyiksa Brigadir J hingga kemarahan tak terbendung, akhirnya FErdy Sambo melepas tembakan di kepala Brigadir J.

Baca Juga: Peran Ferdy Sambo dalam Kasus KM 50 yang Tewaskan 6 Anggota FPI, Begini Kronologi hingga Putusan Sidang

"Maka Sambo suruh Bharad E dan bbrp pasukannya ikat Brigadir J di kursi utk diinterogasi,, saat diikat di kursi Sambo menyiksa Brigadir J, dan sampai puncaknya menembak kepalanya Brigadir J,, jadi disiksa dulu baru ditembak 5x," lanjutnya

Ferdy Sambo lantas menghubungi pihak forensik untuk datang menyamar sebagai petugas PCR ke rumah dinasnya dan membersihkan TKP. 

"Setelah itu Sambo panik dan menghubungi pihak forensik ke rumah utk membersihkan TKP, tp forensik disuruh menyamar jadi petugas PCR, setelah itu Sambo menarik cctv rumahnya," tutup tulisan itu.

Hingga artikel ini ditayangkan, postingan tersebut sudah di retweet sebanyak 1.263 kali dan disukai sebanyak 6.780.

Sementara itu, soal isu kedekatannya dengan FS, melalui akun Instagram @RitaSorchayuliana, AKP Rita Yuliana juga sempat menjawab pertanyaan dari netizen.

Baca Juga: Bocor Rekaman CCTV Kasus Pembunuhan Brigadir J, Aktivitas Ferdy Sambo hingga Waktu Dugaan Lakukan Eksekusi

"Semoga yang di media enggak benar ya ka Rita," tulis @Itsme_ag622

"iya, gak benar, Terima kasih ya," jawab akun Instagram AKP Rita Yuliana @Rita Sorcha Yuliana

"Tolong klarifikasi bu, klo ibu ini bukan smpanan jenderal, agar nama baik ibu jd bersih," tanya akun @supriadisupri...

AKP Rita Yuliana menjawab pertanyaan itu dengan jawaban singkat.

"Terimakasih pasti nanti diklarifikasi," jawab @ritasorchayuliana.

Baca Juga: Begini Isi Surat Terbuka Orang Tua Bharada E Kepada Presiden, Kapolri dan Menko Polhukam

Sementara itu, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, punya sejumlah dugaan pemicu pembunuhan terhadap Brigadir J. Salah satunya soal bisnis haram.

Namun, Kamaruddin tidak menjelaskan bisnis apa yang dimaksud. Dia juga hanya menyebut bisnis ini berkaitan dengan atasan-atasan dari Brigadir J

Lagi-lagi, Kamaruddin tak mau menyebutkan siapa sosoknya. Namun dirinya hanya menyebut bo-bos dan ada dugaan unsur wanita dan juga bisnis haram.

Sementara itu, dikutip dari Pikiran Rakyat, Kamaruddin mengatakan bahwa dugaan motif adalah dendam Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

"Ini adalah dendam daripada pelaku kepada almarhum," kata Kamaruddin Simanjuntak dalam acara HOTROOM yang dipandu Hotman Paris, Rabu, 10 Agustus 2022 malam.

Baca Juga: Bukan Sembarangan, Ternyata Ini Karir Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E yang Sempat Disentil Kabareskrim

"Dendamnya itu begini, jadi pada tanggal 1 Juni ada pengancaman," ucap Kamaruddin Simanjuntak.

"Sampai anak klien saya, almarahum Nofriansyah Yosua Hutabarat itu mengadu kepada kekasih, menangis-nangis," tuturnya.

"Meminta perpisahan, meminta maaf, dan meminta supaya dicarikan pria lain untuk menikah dia (kekasih) karena dia (Brigadir J) akan dibantai," ujarnya menambahkan.

Kamaruddin Simanjuntak menuturkan bahwa Brigadir J menangis kepada sang kekasih karena dia telah mengetahui akan dibunuh.

"Dia perpisahan kepada kekasihnya bahwa dia akan dibunuh, karena ada orang yang mau bunuh dia, yaitu squad lama," katanya.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Mulai 'Dipreteli' Timsus Polri, Motif Penembakan Terungkap

 Sementara terkait motif pembunuhan, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan bahwa apa yang selama ini beredar terkait perselingkuhan Ferdy Sambo bisa jadi menjadi penyebabnya.

"Kemudian ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si bapak. Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu," ucapnya.

Sementara itu, dikutip dari Polri TV, Mantan Kadiv Propam Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka sekaligus dalang dibalik hilangnya nyawa Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Hal itu diungkap pihak kepolisian dalam konferensi pers terbaru.

Penembakan Brigadir J dilakukan atas suruhan Ferdy Sambo, lalu dieksekusi oleh tiga orang lain yang lebih dulu dijadikan tersangka.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Kedekatan Bharada E dan Brigadir J, Alami Guncangan Jiwa Saat Menembak

Ketiga orang tersangka itu adalah Bharada Richard Eliezer (E), Brigadir Ricky Rizal, dan KM, yang merupakan ajudan dan sopir keluarga Ferdy Sambo yang juga ada di lokasi kejadian.

Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto menjelaskan peran masing-masing dari keempat orang yang ditersangkakan.

“4 orang tersangka, yaitu Bharada E, RR, Tersangka KM, dan Ferdy Sambo,” ujarnya, dalam keterangan pers, Selasa, 9 Agustus 2022.

“Bharada E lakukan penembakan terhadap korban, RR dan K turun membantu dan menyaksikan penembakan, dan FS menyuruh melakukan serta membangun skenario peristiwa seolah-olah ada baku tembak,” ujar dia lagi.

Bharada E disangkakan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan 56. Sementara itu, Brigadir Ricky dan K disangkakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 dan 56, yaitu pembunuhan berencana.

Sementara itu, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan timsus Polri menerapkan pasal pembunuhan berencana terhadap Ferdy Sambo atas perannya dalam membuat skenario pembunuhan.

"Berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka, menurut peran masing-masing, penyidik menerapkan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto 55, 56 KUHP," ungkap Agus Andrianto dalam konferensi pers, Selasa 9 Agustus 2022.

"Dengan ancaman maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama-lamanya 20 tahun," sambungnya.***

 

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler