Viral! Pengakuan Deolipa Yumara Mantan Pengacara Bharada E, Benarkah Sebagai Intel?

26 Agustus 2022, 20:38 WIB
Viral! Pengakuan Deolipa Yumara Mantan Pengacara Bharada E, Benarkah Sebagai Intel? /Pikiran-Rakyat.com

TERAS GORONTALO – Mantan pengacara Bharada E Deolipa Yumara viral dalam sebuah video beredar di medsos.

Saat ini, ada pengakuan Deolipa Yumara pengacara Bharada E sebelumnya dan viral.

Banyak para netizen bertanya apakah benar pengakuan Deolipa Yumara yang viral itu.

Deolipa Yumara ini diketahui merupakan mantan pengacara Bharada E dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J yang terjadi di rumah Ferdy Sambo.

Deolipa Yumara keceplosan dan vira karena mengungkapkan identitas dirinya sebagai intelijen Negara.

Baca Juga: Benarkah Ferdy Sambo Hanya Bisa Diberhentikan Oleh Presiden Jokowi? Benini Pengakuan Polri

Pengakuan Deolipa Yumara yang viral itu terungkap ketika di menanggapi sebuah pertanyaan di depan awak media.

Cuplikan video Deolipa Yumara tersebut beredar di media sosial.

Video Deolipa Yumara mantan pengacara Bharada E dan viral itu berdurasi kurang lebih 30, kini ramai diperbincangkan netizen.

Mantan pengacara Bharada E itu masih menjadi terdepan dalam membahas kasus kematian Brigadir J yang didalangi eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Deolipa Yumara tampak keceplosan mengungkap siapa dirinya sebenarnya.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan Dana, Polda Gorontalo Tetapkan Rahmat Ambo DPO

"Ini sebelum kejadian Ferdy Sambo ya, Sambo ini baru kemarin jadinya, tapi kita sudah melakukan deteksi hampir 2 tahun tentang Sambo dan 303-nya," ungkap Deolipa Yumara dalam video singkat yang beredar di Twitter, dikutip Teras Gorontalo dari Pikirian-Rakyat.com.

Pengacara rambut gondrong tersebut dengan gaya khasnya menyombongkan diri sebagai seorang sarjana hukum dan psikologi di hadapan media.

“Jelas ya siapa saya? Yaitu Deolipa Yumara, Sarjana Hukum, Sarjana Psikologi,” ucap Deolipa Yumara.

Awak media menanyakan apakah Deolipa Yumara di iming-imingi uang untuk diorbitkan, tetapi tidak jelas diorbitkan sebagai apa.

Respon yang ditunjukkan Deolipa Yumara mengenai pertanyaan ini seketika juga menjadi sorotan, karena pengakuannya yang mencengangkan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Putri Candrawathi Ternyata Tega Ajak Brigadir J Menghadapi Eksekusi Kematian

Dalam jawaban yang diberikan Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E itu mengaku sebagai intelijen Negara atau yang lebih dikenal sebagai intel.

"Saya ini nggak perlu diorbitkan, orang saya intelijen Negara (intel)," tutur Deolipa Yumara.

Tapi entah dia sadar dengan ucapannya telah melenceng atau keceplosan hingga membongkar jati dirinya, dia pun langsung meralat pernyataan tersebut.

"Eh maaf, saya ini ahli intelijen nomor satu di Indonesia, bukan intelijen Negara ya," ujar Deolipa Yumara menambahkan.

Mendengar pernyataan mantan pengacara Bharada E itu, netizen pun langsung menaruh curiga.

"Intelligent Negara..," kata akun @im**s_r*n sambil menyertakan emotikon terkejut.

"Oooooo intel," ujar akun @M**mil_Bah***in.

"Intel inside," ucap akun @g*rra**gh.

"Bocor. Semua jadi bocor. Apa lagi zaman bocor ya," kata akun @A**rLo**is.

"Keceplosan?," ujar akun @H*ndr**unaS**ny.

"kepeleset dikit," ucap akun @@if**__***__.
Diketahui sebelumnya, Deolipa Yumara merupakan pengacara Bharada E, salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J bersama Ferdy Sambo.

Deolipa Yumara dipecat sebagai pengacara Bharada E alias Richard Eliezer, dia menerima surat pemecatan Kamis 11 Agustus 2022 lalu.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler