Ternyata Seperti Ini Bunyi Instruksi Ferdy Sambo Kepada Bripka RR Untuk Habisi Brigadir J!

11 September 2022, 10:27 WIB
Ternyata Seperti Ini Bunyi Instruksi Ferdy Sambo Kepada Bripka RR Untuk Habisi Brigadir J! /Vox Timor/

TERAS GORONTALO – Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR adalah salah satu tersangka dalam kasus yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo saat ini telah berstatus tersangka dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. sebelum Bharada E atau Richard Eliezer diduga menambak Ferdy Sambo ternyata menginstrusikan Bripka RR terlebih dahulu.

Kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar mengungkapkan bahwa Ricky Rizal diminta untuk menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Eks Perwira TNI Sebut Ferdy Sambo Lebih Biadab Dari PKI. Jika Tersinggung, Bisa Jadi Dia Bagian Darinya

Erman menuturkan bahwa Ferdy Sambo awalnya menanyakan dugaan pelecehan yang dialami Putri Cadrawathi di Magelang kepada Bripka RR.

Namun Bripka RR mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Kemudian Ferdy Sambo menanyakan apakah Bripka RR mampu menembak Brigadir J.

Baca Juga: Jadwal Penerimaan Polri 2022, Minimal Berusia 18 Tahun, Cek Syarat dan Cara Daftar Menjadi Tamtama!

Bripka RR kemudian mengatakan bahwa Ferdy Sambo sempat menangis atas kejadian yang menimpa sang istri di Magelang.

Sesaat setelah Sambo menangis, terdengar keributan antara Kuat Maruf dan Brigadir J.

Dilansir Teras Gorontalo dari Vox Timor, Rony Talapessy kuasa hukum Bharada Richard Eliezer yang diperintahkan menembak mati Brigadir J menjelaskan bahwa.

Bharada E sempat resah dan berdoa sebelum melakukan perintah Ferdy Sambo.

Baca Juga: AKBP Jerry Raymond Siagian Resmi PDTH, Kini Jadi 5 Anggota Polri Tumbal Ferdy Sambo yang Dipecat

“Klien saya dipanggil ke lantai 3 oleh RR itu yang terakhir. Kemudian disuruh menembak, klien saya turun ke bawah sempat ke toilet berdoa,” ungkap Ronny Talapessy.

Hingga kini penyidikan kasus Brigadir J masih terus berjalan, Proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J mengungkapkan banyak hal baru yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dan empat pelaku lain.

Rekonstruksi tersebut dilakukan bertujuan untk melihat bagaimana porses terhadinya penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Setelah rekonstruksi selesai dilakukan Mabes Polri merilis video animasi singkat yang memperlihatkan adegan peristiwa pembunuhan Birgadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Di awal video animasi tersebut diawali adegan dalam sebuah mobil yang ditumpangi Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Bharada Eliezer, Kuat Maruf dan Brigadir J berhenti di depan rumah dinas Ferdy Sambo pukul 17.06 WIB.

Kemudian istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi langsung berjalan masuk dalam rumah menuju kamar tidur diantar Kuat Maruf sementara Bharada E naik ke lantai 2.

Kuat yang keluar dari kamar tidur menuju ke lantai 2 melalui tangga yang berbeda dengan posisi Bripka Ricky yang menunggu di garasi,

Sementara Brigadir J berjalan menuju kearah taman.

Ferdy Sambo pun kemudian datang kerumah dinas dengan mengenakan sarung tangan hitam dan membawa pistol.

Lalu Ferdy Sambo menginstruksikan Bharada E untuk memanggil Kuat dan menyuruh Brigadir J dan Bripka Ricky masuk ke dalam rumah.

Bharada E dan Brigadir J kemudian masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo, Bripka Ricky dan Kuat Maruf yang telah berada di ruang tengah dekat meja makan.

Sebelum tragedi penembakan terjadi Ferdy Sambo sempat melontarkan 2 ungkapan kekesalannya pada Brigadir J.

“Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya,” ungkap Ferdy Sambo pada Brigadir J.

“Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak,” teriak Ferdy Sambo.

Lantas kemudian Bharada E kemudian melepaskan 4 tembakan ke arah Brigadir J dengan mengenai dada dan dagu.

DISCLIMER: Artikel ini telah tayang di voxtimor.pikiran-rakyat.com dengan judul “Simak Perkataan Ferdy Sambo ke Bripka RR saat diminta Tembak Brigadir Yoshua Hutabara,”.***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Vox Timor

Tags

Terkini

Terpopuler