TERAS GORONTALO - Nama pengacara tenar Hotman Paris Hutapea dengan gaya nya yang menarik perhatian kini tengah jadi topik perbincangan.
Pasalnya, nama pria berdarah Batak ini akan menjadi pengacara untuk kasus narkoba yang tengah menjerat mantan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Teddy Minahasa.
Namun tidak banyak yang tahu, Hotman Paris ternyata pernah menolak tawaran menjadi pengacara bagi Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.
Diketahui keduanya terlibat dalam kasus yang merenggut nyawa salah satu ajudan nya yakni Brigadir J.
Baca Juga: Menag Keluarkan PMA: Satuan Pendidikan Wajib Lakukan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
Dilansir dari Arahkata,Hotman Paris Hutapea resmi ditunjuk menggantikan pengacara sebelumnya yaitu Henry Yosodiningrat.
Meskipun demikian belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab pergantian kuasa hukum ini.
Sementara itu, Hotman Paris membenarkan hal tersebut saat di konfirmasi.
Iya benar jadi pengacara Irjen Teddy Minahasa," kata Hotman, Minggu 23 Oktober 2022.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus peredaran narkoba yang melibatkan eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa.
Total sudah ada 5 polisi yang terseret dalam kasus itu, termasuk Irjen Teddy Minahasa.
Baca Juga: Keren!! Jalex Rosa Sukses Bikin Video Live Action klan Uchiha Dalam Serial Naruto, ada Madara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, seluruh polisi yang terlibat dalam kasus itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, Hotman Paris mengaku pernah ditawari untuk menjadi pengacara dari Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan ditawari bayaran yang fantastis.
Hal itu dijawab dan dibeberkan oleh Hotman Paris ketika datang di Potcast Dedy Corbuzier pada 20 September 2022.
"Irjen Ferdy Sambo melalui kuasa hukum nya pernah meminta saya untuk menjadi pengacaranya, katanya juga ibu PC (Putri Candrawathi) maunya Hotman Paris" ujar Hotman Paris.
Baca Juga: Ayo Segera Daftar dan Login Dashboard, Kartu Prakerja Gelombang 47 Dibuka
Hotman Paris pun mengaku pernah menyetujui dan harga untuk sewa menjadi pengacara telah di sepakati.
Namun, setelah menyepakati itu, Hotman Paris mengaku 3 hari 3 malam tidak bisa tidur.
Selain itu, sang istri dan anaknya pun juga melarang Hotman Paris untuk membela Ferdy Sambo.
Dengan berbagai pertimbangan, Hotman Paris pun menolak dan mundur untuk membela mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bersama beberapa orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Yosua Hutabarat atau Brigadir J.***