Network
TERAS GORONTALO – Rekaman video pendek diduga Tangmo Nida dipukul oleh Robert menggunakan botol wine telah beredar di media sosial Twitter.
Rekaman tersebut, beredar setelah Robert ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewas-nya Tangmo Nida, artis cantik Thailand di sungai Chao Pharaya 24 Februari 2022.
Diketahui, sampai saat ini public masih mengundang misteri terkait penyebab Tangmo Nida, artis cantik Thailand ini tewas.
Walaupun sudah ada ditetapkan tersang oleh Robert, sejumlah bukti rekaman video amatir satu persatu mulai muncul di media sosial Twitter.
Dikutip dari Kenh.vn, Robet mengaku kepada polisi bahwa meskipun tidak tahu cara mengemudikan perahu (speedboat), ia mencoba menyetir speedboat yang membawa kematian sang artis cantik itu.
Katanya, ia meningkatkan kecepatan perahu menjadi 8 knot (14,8km), menyebabkan perahu tersentak dan inilah yang menyebabkan Tangmo jatuh ke air.
Saat itu, Tangmo Nida baru saja selesai menggunakan toilet dan mencoba untuk berdiri. Lokasi jatuhnya Tangmo dipastikan berada di sisi kanan kapal.
Pengakuan Robert ini menggemparkan dan membuat publik geram, karena sebelumnya Robert dan kawan-kawan, termasuk manajer Gatick, tidak mengakui.
Oleh sebab itu, tak heran warganet masih mencari tahu penyebab pasti Tangmo Nida yang disebut pandai berenang itu ditemukan tewas dengan kondisi foto mayat tanpa sensor memprihatinkan.
Tak heran berbagai spekulasi Tangmo Nida diduga sengaja dibunuh pun mulai mencuat.
Apalagi adanya rekaman CCTV yang diduga perahu speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida bersama rekan-rekannya pada tanggal 24 Februari 2022 malam beredar.
Dalam video itu tampak ada sesuatu yang sengaja dilempar ke sungai.
Para netizen pun menduga itu adalah Tangmo Nida yang sengaja didorong.
Namun, belum selesai pembahasan soal video itu, kini video baru detik-detik diduga Tangmo Nida dipukul kembali buming di media sosial seperti Twitter dan TikTok.
Video itu sebagaimana yang dibagikan akun Twitter nana55_nana pada Rabu 9 Maret 2022 pukul 18.22.
Baca Juga: Bangun Kesiangan Lupa Mandi Wajib, Bisa Batal Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
“Seperti dipukul,” tulis akun Twitter itu.
Video yang sama itu juga viral di platform media sosial TikTok seperti yang dibagikan @hannanajj.
“Apa jangan2 kepalanya di pukul sama botol wine,” tulis caption dalam video itu.
Alhasil, video itu kemudian memancing warganet yakni netizen ikut berkomentar.
“Bikin hastag blacklist Thailand,” tulis cici.
“Ngeri banget… katanya cuman kecelakaan,” kata NaNa96.
Baca Juga: Kisah Asmara Alina Kabaeva Wanita Cantik Rusia, Istri Muda Vladimir Putin, Lengkap Akun Media Sosial
“Kalau kasunya di tutup kita bikin Tagar dan trending kan #stopwisatathailand,” tulis bebansuami.
Meski begitu, sampai saat ini belum diketahui pasti apakah video detik-detik seperti dipukul itu benar-benar Tangmo Nida atau tidak.
Apapun itu, sebaiknya kita menunggu pernyataan resmi dari pihak kepolisian dari Thailand terkait hal itu.
Menyikapi apa penyebab meninggal-nya Tangmo Nida, membuat publik Thailand seperti gelagapan.
Seolah fakta dan kejanggalan meninggal-nya Tangmo Nida, tidak merunut pada fakta penyebab sebenarnya yang membuat artis Thailand tersebut jatuh dari speedboat.
Bukti kejanggalan foto dan video mayat Tangmo Nida yang beredar luas di media sosial atau medsos pun, serupa hanya menambah benang kusut.
Tidak menuntun pada fakta penyebab meninggalnya Tangmo Nida yang sebenarnya.
Tambah lagi, ada video viral yang menggambarkan jika Tangmo Nida dipukul dengan botol sisah minuman Wine di kepala, yang membuat spekulasi aktris The Flying Leaf dibunuh bukan tenggelam.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 2 Weton Ini Memiliki Jiwa Dermawan, Tapi Emosi Tinggi, Anda Kah itu?
Lalu apa penyebab meninggalnya Tangmo Nida yang sebenarnya? benarkah Tangmo Nida dibunuh? atau murni karena kelalaian?
Berikut 11 fakta terkait meninggalnya Tangmo Nida dan keterangan Polisi Thailand.
1. Tangmo Nida naik speedboat bersama kelima orang temannya termasuk managernya menumpangi sebuah speedboat pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu untuk melakukan perjalanan dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII.
Kemudian, dinyatakan menghilang selama dua hari hingga akhirnya ditemukan tewas, di Sungai Chao Pharya pada 26 Februari 2022. Hingga beredar dan viral foto mayat no sensor.
2. Tangmo Nida terjatuh dari speedboat karena duduk dibelakang. Berdasarkan penuturan temannya, Tangmo Nida duduk dibelakang untuk buang air kecil karena toilet di kapal sedang rusak.
Sayangnya, ia malah terpeleset dan jatuh. Di malam yang gelap itu, manajer mengaku melihatnya terjatuh kemudian meminta bantuan dari penyelamat setelah tiba di tujuan.
Ia juga mengatakan Tangmo Nida tidak mengenakan jaket pelampung lantaran ingin di foto di tas kapal.
3. Saat ditemukan foto mayat Tangmo Nida ditemukan dengan banyak luka di tubuhnya.
Dari foto mayat artis Thailand itu kemudian beredar dan viral di media sosial, ditemukan luka sayatan yang di bagian kaki kirinya.
4. Kondisi foto mayat tanpa sensor itupun, kecurigaan Ibu Tangmo Nida muncul.
Sang ibu dari Tangmo Nida merasa banyak kejanggalan dan merasa tidak masuk akal jika Tangmo Nida terjatuh dari speedboat karena terpeleset. Dirinya menduga bahwa Tangmo Nida dibunuh.
5. Hingga kini polisi terus melakukan penyelidikan terkait kematian Tangmo Nida. Kematian artis Thailand Tangmo Nida masih dalam penyelidikan polisi guna mengetahui apa penyebab sebenarnya.
6. Polisi sudah menetapkan dua orang tersangka atas kematian Tangmo Nida yakni Tanupat Por Lerttaweewit dan Phaiboon Robert Trikanjananun.
Tanupat Por Lerttaweewit merupakan pemiliki speedboat yang ditumpangi korban dan teman-temannya saat kejadian dan Phaiboon Robert Trikanjananun merupakan pengemudi speedboat.
7. Meski sudah ada tersangka, pernyataan Panida Siriyudthayothin ibu Tangmo Nida akan memaafkan tersangka penyebab kematian putri-nya yang sempat viral di media sosial itu.
Panida Siriyudthayothin mengaku, dirinya telah memaafkan dua dari mereka dengan imbalan THB30 juta (US$920.000).
"Por adalah pria yang sangat sopan. Dia selalu menelepon saya, menangis setiap hari, dan saya akan menerima kompensasi atas kematiannya. Dia mengatakan kepada saya untuk menghitung pendapatan Tangmo, bahwa jika dia membintangi lakorn seharga 800.000 hingga 1 juta baht setiap seri, dan jika dia hidup selama 30 tahun lagi, dia mungkin akan mendapatkan lebih dari jumlah ini," kata Panida Siriyudthayothin, dikutip teras gorontalo yang diterbitkan coconuts.co, Kamis 4 Maret 2022.
8. Rupanya, kini kematian Tangmo Nida itu masih terus berlanjut.
Dalam pengungkapan misteri kematian Tangmo Nida menarik perhatian publik. Bahkan, ada salah satu saksi kunci curhat ke pengacara terkenal Thailand bernama Tum Sittra Biabungkerd pada 6 Maret 2022.
Pengacara terkenal Thailand Tum Sittra Biabungkerd mengaku, misteri pengungkapan kematian Tangmo Nida akan muncul babak baru sebab ada orang misterius telah menghubunginya via obrolan messenger Facebook.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 2 Weton Ini Memiliki Jiwa Dermawan, Tapi Emosi Tinggi, Anda Kah itu?
Berikut percakapan antara Tum Sittra dengan orang misterius itu.
Orang Misterius : Ada 1 informasi yang belum kamu ketahui tapi perlu diketahui yaitu ada yang nongkrong dan menggunakan narkoba.
Pengacara Tum: Saya tidak tahu tentang informasi ini, tetapi apakah Anda percaya?
Orang misterius: Tidak, seseorang dalam kelompok memberi tahu saya.
Pengacara Tum: Apakah ada bukti?
Orang Misterius: Tidak, tapi itu kebiasaannya
Pengacara Tum: Apakah dia akan keluar?
Orang misterius: Dia tidak berani menunjukkan dirinya.
Kebenaran informasi yang muncul tersebut, langsung dikonfirmasi oleh awak media setempat ke lawyer tersebut.
Menurutnya, ada satu orang yang aktif menghubunginya dan mengatakan bahwa Senin 7 Maret 2022, seseorang misterius ini akan muncul dan sangat penting terkait kasus tersebut.
"Tolong rahasiakan informasi ini, dia berusaha mencari keadilan untuk Tangmo.
9. Publik juga sempat dibuat heboh dengan video kesurupan roh seorang wanita rupanya membongkar misteri kematian Tangmo Nida. Video itu ditayangkan Cheryl Antoinette lewat YouTube dengan judul "Roh" Tangmo Nida membongkar semuanya?
Selain itu, video kesurupan yang sama juga ditayangkan Sulselsatu lewat YouTube dengan judul Merinding, wanita ini kesurupan 'ROH' Tangmo Nida dan Minta Tolong, Bernarkah ?.
Kesurupan roh terkait Tangmo Nida itu bahkan viral dan beredar baru-baru ini. Dalam video menceritakan, ada seorang wanita kesurupan Roh Tangmo Nida.
Wanita kesurupan meminta tolong dan menjelaskan tetang keberadaan jenazah atau mayat Tangmo Nida. Video Kesurupan roh itu viral di tiktok dan YouTube dan disebarkan ke media sosial. Dalam video kesurupan roh itu rupanya wanita itu seperti membongkar misteri penyebab tewasnya Tangmo Nida.
10. Kepolisian Thailand kini terus mengembangkan penyelidikan. Kini kasus kematian Tangmo Nida semakin menarik untuk diikuti perkembangan kasusnya. Apalagi, Kepolisian Thailand menemukan bukti baru botol dan gelas wine.
11. Hingga saat ini, rupanya Kepolisian Thailand terus mendalami kasus kematian Tangmo Nida, apalagi saat ini telah beredar rekaman CCTV di Media Sosial seperti YouTube dan lainnya.
Keterangan Kepolisian Thailand Melalui konfrensi pers mengungkapakan, jika seorang pria yang bersama-sama dengan Tangmo Nida di malam naas pada 24 Februari 2022, merupakan penyebab kematian bintang film The Flying Leaf ini dikutip dari kenh14.vn.
Menurut Wakil Komandan Polisi Mayor Jenderal Yingyot Thepchamnong, pria tersebut mengakui tindakan yang menyebabkan Tangmo Nida jatuh dari perahu dan meninggal di Sungai Chao Phraya.
Pria ini adalah Robert Paiboon Trikanjananan. Robet mengaku kepada polisi bahwa meskipun tidak tahu cara mengemudikan, ia mencoba menyetir speedboat yang membawa kematian sang artis cantik itu.
Ia meningkatkan kecepatan perahu menjadi 8 knot (14,8km), menyebabkan perahu tersentak dan inilah yang menyebabkan Tangmo Nida jatuh ke air.
Saat itu, Tangmo Nida baru saja selesai menggunakan toilet dan mencoba untuk berdiri. Lokasi jatuhnya Tangmo dipastikan berada di sisi kanan kapal.
Pengakuan Robert ini menggemparkan dan membuat geram publik, karena sebelumnya Robert dan kawan-kawan, manajer tidak mengakui.
Bukti penyebab kematian Tangmo Nida pun, sudah diserahkan ke Departemen Forensik Universitas Chulalongkorn dan Departemen Anatomi Rumah Sakit Ramathibodi.
Untuk mencari tahu lebih detail apakah luka Tangmo Nida ada sebelum atau sebelum kematiannya.
Begitu pula hasil tes narkoba dari 5 orang teman yang bersama dengan Tangmo Nida di speedboat dinyatakan negatif.
Sebelumnya, kepolisian Thailand memanggil 12 saksi lagi untuk memberika keterangan terkait penyebab kematian Tangmo Nida. Sehingga jumlah saksi dalam kasus kematian artis Thailand sudah menjadi 77 orang.
Kemudian botol alkohol di atas kapal, polisi Thailand mendapatkan beberapa minuman beralkohol di rumah Ayub.
Polisi Thailand berkesimpulan jika minuman di rumah Ayub seperti yang diminum oleh teman-teman Tangmo Nida di atas speedboat di hari kecelakaan.
Baca Juga: Terbukti Manjur, Obat Ini Bisa Redakan Sakit Gigi, Tanpa Menggunakan Resep Dokter
Dalam pengakuannya, Ayub mengatakan dirinya sengaja melempar air ke sungai, karena takut. Jadi ia menghilangkan barang bukti.
Dari semua hasil tersebut, kepolisian Thailand berpendapat jika kematian Tangmo Nida bukan pembunuhan, tapi adanya ketidaksengajaan.
Sayangnya, perkembangan kasus Tangmo Nida yang merupakan artis kelahiran 13 September 1984, sedikit membuat publik Thailand kecewa.
Sebab ibu kandung Tangmi Nida, Panida Siriyudthayothin mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Tragisnya, sang ibu meminta kompensasi 30 juta Baht atau Rp13 miliar kepada rekan dari artis Thailand ini.
Seakan meninggalnya Tangmo Nida hanya dinilai oleh sang ibu dengan uang Rp 13 miliar.
"Saya sangat percaya yang bisa membeli segalanya, dan hari ini, saya masih percaya itu. Karena uang juga bisa membeli keibuan seseorang," ujar penyanyi sekaligus aktris Thailand, Jennifer Kim, dilansir Teras Gorontalo dari Coconuts Bangkok melalui Pikiranrakyat-Depok.com.
Bahkan sang Ibu mengatakan akan memaafkan rekan dari Tangmo Nida jika memberikan uang kompensasi atas kematian artis Thailand itu.
"Saya merasa sedih untuk Tangmo Nida. Apakah ada yang pernah tulus mencintainya tanpa mengharapkan manfaat apapun darinya? Bahkan setelah dia meninggal, masih ada orang yang ingin mendapatkan sesuatu darinya," kata pengacara Sittra Biabungkerd itu.***
