"Foto-foto luka atas jenazah Tangmo Nida saat baru ditemukan bisa menjadi objek untuk otopsi kedua," katanya.
Oleh karena itu, didukung foto jenazah Tangmo Nida saat baru ditemukan, maka luka pada alat vital Tangmo Nida menjadi rujukan otopsi kedua.
Ia menyatakan, foto-foto tentang luka di tubuh jenazah Tangmo Nida, berbeda secara siginikan antara saat baru ditemukan dengan saat sudah dibersihkan. Hal ini terjadi diantaranya karena efek kotoran.
Oleh karena itu, lanjutnya, foto-foto Tangmo Nida bisa menjadi objek untuk otopsi kedua.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Tangmo Nida diawetkan dengan formalin untuk kepentingan otopsi kedua. Apalagi, otopsi kedua dilakukan atas permintaan pihak keluarga Tangmo Nida, di antaranya ibunya, Panida.
Karena permintaan itulah maka jenazah Tangmo Nida yang sudah disemayamkan di Gereja Liberty Bangkok batal dikremasi.(Tim Deskjabar 08/Desk Jabar)***