Network
TERAS GORNTALO – Adanya protes Ibu Tangmo Nida, Panida, meminta Dokter Pornthip berhenti menangani kasus putrinya, diabaikan sang ahli forensik terkenal di Thailand itu.
Pernyataan Ibu Panida yang menyatakan ketidakpuasan atas hasil kerja Dokter Pornthip ternyata diabaikan.
Dokter Pornthip pun tak ingin bercerita panjang lebar, dia menegaskan pengumuman hasil otopsi kedua mayat Tangmo Nida akan tetap dilakukan sesuai keputusan panitia.
Baca Juga: Pengungkapan Kasus Kematian Tangmo Nida Mulai Temui Titik Terang, Tetapi Sang Ibu?
Menurut Dokter Pornthip, pihaknya tidak tahu apakah Ibu Panida tetap mengizinkan dirinya menyampaikan hasil otopsi kedua mayat Tangmo Nida atau tidak.
Dokter Pornthip mengatakan, orang yang membawa mayat Tangmo Nida ke rumah sakit adalah pengacara Decha dan panitia. Kemudian Kementerian Kehakiman dan panitia meminta dirinya untuk menghadiri observasi.
“Kemajuan untuk melakukan otopsi kedua itu pasti dan bukan dari diri saya sendiri. Karena pada awalnya saya mencoba menjelaskan bahwa saya mungkin tidak melakukan otopsi. Kalau otopsi petama kan sudah detail, kita tinggal menunggu hasil yang kedua,” ungkap Dokter Pornthip, dikutip Teras Gorontalo dari Sanook.com, Selasa 29 Maret 2022.
