Network
TERAS GORONTALO – Misteri kematian Tangmo Nida masih menjadi isu hangat di Thailand sampai saat ini.
Padahal, kematian Tangmo Nida sudah lebih 40 hari berlalu, sejak pertama kali ditemukan di Sungai Chao Phraya 26 Februari 2022.
Bahkan, mayat Tangmo Nida sudah dua kali diautopsi, untuk mengungkap penyebab kematian artis berusia 38 tahun.
Tapi penyebab utama kematian Tangmo Nida, belum bisa disimpulkan oleh pihak kepolisian Thailand.
Baca Juga: Ternyata, Tanda Kiamat Sudah Terjadi Disekitar Kita, Ini Ciri-cirinya
Namun belakangan, penyebab utama kematian Tangmo Nida mulai terendus.
Bermula terungkapnya hubungan gelap antara Gatick dan Por.
Kabar beredar, anak dari Panida menjadi korban dari hubungan gelap Gatick dan Por.
Dugaan Tangmo Nida korban dari hubungan gelap Gatick dan Por terungkap, setelah mantan polisi senior Thailand, Santhana Prayunrat melibatkan diri dalam kasus kematian artis pernah membintangi Film The Flying Leaf.
Baca Juga: Tangmo Nida dan Nike Ardilla, Dua Artis Besar Asia Tenggara yang Meninggal Penuh dengan Kenangan
Dilansir dari Tnews.co.th, Santhana menemukan fakta jika pemilik nomor dengan akhiran 6666 adalah Por.
Kemudian nomor akhiran 4444, milik karyawan di perusahaan milik Por.
Terkuaknya pemilik nomor yang memesan Tangmo Nida, menambah fakta jika hubungan gelap Gatick dan Por pemicu kematian sang artis.
Sebab rumor beredar, Gatick mengetahui Por pemesan kamar, merasa cemburu lalu tega Tangmo Nida tewas tenggelam.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP Nokia Edge 2022 yang Mirip Iphone 13 Pro Max
“Kebenaran itu harus terungkap. Karena ada banyak misteri dan kejanggalan dari peristiwa kematian artis cantik ini,” kata Santhana dilansir dari Tnews.co.th.
Ia bahkan menduga jika kelima orang bersama Tangmo Nida, sudah lebih dulu membersihkan riwayat telepon ini.
Untuk itu, ia meminta kepolisian Nonthaburi menyelidiki dua nomor agar tidak terjadi pengrusakan dan penghilangan barang bukti lagi dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Berdasarkan hasil penelusuran Polisi Nonthaburi, nomor akhiran 4444 dan 6666 terdeteksi intens dan berhubungan dengan semua orang yang saat itu berada di speedboat bersama Tangmo Nida.
Baca Juga: Cepat! Penghapusan Biaya Denda Perpanjang Pajak STNK Tahun 2022 Tinggal Beberapa Hari Lagi
Hanya saja, kepolisian Nonthaburi belum secara resmi mengungkap siapa pemilik dua nomor tersebut.
Seperti diketahui bersama, Por saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Por ditetapkan tersangka bersama Robert setelah hasil penyelidikan pertama kasus kematian anak dari Panida.
Sementara Gatick yang merupakan manajer Tangmo Nida, masih berstatus saksi.
Meski terakhir Gatcik terbukti memberikan kesaksian palsu dalam penyelidikan kasus kematian mantan istri Tono Pakin.***
