TERAS GORONTALO - Idsarin Juthasuksawat atau Gatick bersama empat orang lainnya yang ada di speedboat malam kejadian itu, diduga menyembunyikan Tempat Kejadian Perkara (TKP) lain, kematian Tangmo Nida.
Karena, beberapa pengacara dan tim independen yang berpikir, bahwa ada dugaan TKP lain soal kasus Tangmo Nida.
Dari berbagai rekonstruksi yang sudah dilakukan pihak Kepolisian, baik secara official maupun independen tentang Tangmo Nida jatuh karena mau buang air besar, dari cerita Sand, sepertinya tidak ada luka 30 centimeter.
Baca Juga: Organ Intim Tangmo Nida Retak pada Otopsi Kedua, Ada Juga Pasir dan Bercak Darah di Bagian Ini
Kemungkinan besar, itu adalah kebohongan yang diciptakan Sand. Ditambah dengan berbagai macam data, tidak ada mengindikasikan luka Tangmo Nida sepanjang 30 centi meter.
Ronarong salah satu pengacara independen yang membantu perkembangan dan penyidikan kasusu kematian Tangmo Nida.
"Pasti ada TKP lainnya (kasus kematian Tangmo Nida)," ujar Ronarong.
Baca Juga: Fakta Menarik Terungkap Dalam Kasus Tangmo Nida, Speedboat Ada Dua dan Robert Palsu Mencuat
Ronarong pun sangat yakin ada TKP lain dan kejadian kematian Tangmo Nida tidak hanya terjadi di speedboat saja. Namun hasil rekonstruksi pun, tak ada yang mengarah ke sana.