Network
TERAS GORONTALO - Bukti video CCTV Tangmo Nida diduga dilecehkan, hingga membuat tulang organ intim retak kembali mencuat ditengah kemajuan kasus kematian artis cantik Thailand.
Bukti tulang organ intim retak hingga video rekaman CCTV Tangmo Nida dilecehkan rupanya membuat sekelompok teman artis Thailand ini tak berkutik, jika memang terlibat kasus kematiannya.
Adanya tulang organ intim retak ini berdasarkan hasil otopsi jasad Tangmo Nida yang dilakukan tim ahli forensik, hingga menyusul bukti video CCTV artis cantik Thailand tersebut.
Baca Juga: Heboh! Pria Muda Asal Bekasi Nekat Bakar Diri Sendiri
Berikut ini rincian bukti rekaman video CCTV Tangmo Nida, hingga bukti tulang organ intim retak yang kembali muncul ditengah kemajuan kasus artis Thailand.
Hal ini pun rupanya membuat penyebab kematian Tangmo Nida belum terungkap setelah hampir 2 bulan, pasca jasadnya ditemukan, di sungai Chao Phraya, pada 26 Februari tahun 2022.
Gatick bersama teman-teman atau Gatick cs pun rupanya tidak bisa berbuat apa-apa lagi atau tidak berkutik.
Baca Juga: Pemberian THR Hari Raya Idul Fitri dan Gaji Ke 13 ASN Resmi Ditandatangani Presiden Jokowi
Dikutip Teras Gorontalo dari akun YouTube sekedar info berjudul 'Terekam CCTV!! Por dan Robert Melecehkan Tangmo Nida 'Hingga Tulang V Retak'.
Dijelaskan akun tersebut, mereka hingga saat ini terus mengawal perkembangan penyelidikan kasus Tangmo Nida.
Hingga saat ini, peristiwa wafatnya Tangmo Nida yang terjadi pada tanggal 26 Februari 2022 kala itu terus meninggalkan misteri, dan kejanggalan-kejanggalan yang terus menyita perhatian publik.
Mengenai isu pelecehan yang terjadi di tubuh Tangmo Nida ini, diambil dari beberapa kesaksian para rekan Gatick saat kejadian wafatnya Tangmo Nida, kini muncul dugaan baru mengenai kelima rekan atau Gatick cs yang berada diatas speedboat malam kejadian.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka yakni Por dan Robert, Gatick sang manajer Tangmo Nida mengaku kepada penyidik bahwa selama ini dirinya memberi kesaksian palsu. Selain itu, kini tersangka Por dan Robert juga diduga telah memberikan kesaksian yang diklaim sebagian besar kesaksiannya adalah palsu, guna melindungi dari jeratan pidana.
Apalagi setelah Santana mantan anggota kepolisian Thailand telah berhasil mengungkap nomor telepon yang mencurigakan, hingga mendapati Bil hotel atas nama Tangmo Nida yang diduga pelakunya tak lepas dari dua orang tersangka yakni Por dan Robert.
Dari temuan itu, semakin kuat dugaan bahwa memang benar terjadi pelecehan terhadap tubuh Tangmo Nida, yang didukung dengan hasil otopsi kedua, bahwa ditemukannya tulang retak pada bagian V atau kemaluan Tangmo Nida.
Selain itu, yang menjadi pusat perhatian publik kini muncul isu terbaru mengejutkan dari kedua orang tersangka kasus Tangmo Nida.
Dikutip dari berbagai sumber, ternyata tersangka kasus kematian Tangmo Nida yakni Por dan Robert termasuk Gatick juga telah memberikan kesaksian palsu, mengenai minuman beralkohol yang mereka konsumsi, di atas speedboat pada malam kejadian.
Menariknya, pada kesaksian pertama mereka Gatick cs mengaku hanya meminum tiga botol minuman keras. Tapi, dalam hasil penyelidikan pihak Kepolisian Nonthaburi Thailand, mereka berhasil menemukan beberapa bukti lain yang dibuang ke dalam Sungai Chao Phraya, hingga beberapa gelas yang dicurigai dipakai oleh keempat rekan termasuk Gatick di malam jatuhnya Tangmo Nida.
Hali itu pun telah diakui teman manajer Tangmo Nida yakni Gatick jika itu benar, sebagai mana disampaiakan adanya saksi kunci Job yang kini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Job yang merupakan teman dekat Gatick ini mengaku bahwa saat itu dirinya mencoba menghilangkan beberapa barang bukti yang dibuang ke dalam Sungai Chao Phraya.
Kesaksian Gatick cs dalam kematian Tangmo Nida pun dapat kita simpulkan bahwa mereka merasa ketakutan akan terbongkarnya hal yang sebenarnya.
Pasalnya, saat Tangmo Nida terjatuh mereka ini termasuk Gatick tidak langsung berinisiatif melaporkan yang sebenarnya kepada keluarga Tangmo Nida, hingga pihak Kepolisian.
Sejak hampir 2 bulan kasus kematian Tangmo Nida, hingga berpsoses di Kepolisian Thailand, Polisi sudah menetapkan tiga orang teman Gatick sebagai tersangka yakni Por, Robert dan Sand.
Tapi anehnya, Job dan Gatick belum ditetapkan sebagai tersangka, padahal isu beredar Gatick diduga adalah dalang dibalik kematian Tangmo Nida. ***
