Tim Pencari Fakta Menemukan Petunjuk Baru di Dasar Sungai Chao Pharaya Kematian Tangmo Nida Hasilnya POSITIF

- 19 Mei 2022, 05:30 WIB
Tim Pencari Fakta Menemukan Petunjuk Baru di Dasar Sungai Chao Pharaya Kematian Tangmo Nida Hasilnya POSITIF
Tim Pencari Fakta Menemukan Petunjuk Baru di Dasar Sungai Chao Pharaya Kematian Tangmo Nida Hasilnya POSITIF /Tangkapan Layar YouTube Bang Edi/

TERAS GORONTALO – Peristiwa tenggelamnya Tangmo Nida pada kamis 24 Februari 2022, hingga saat ini belum berujung.

Tim pencari fakta dikerahkan untuk mencari pisau di dasar sungai Chao Phraya, tempat Tangmo Nida dijemput kematian

17 Mei 2022, tim pencari fakta dibantu dengan alat pencari logam tidak menemukan pisau yang dicari.

Baca Juga: Mahluk Halus Tak Ada Harga Diri Jika Tanaman Ini Ada di Rumah, Coba Saja!

Namun, tim pencari fakta menemukan informasi atau petunjuk baru di sungai Chao Phraya, tempat Tangmo Nida ditemukan.

Dilansir TerasGorontao dari Chanel YouTube Anjas di Thailand yang tayang 17 Mei 2022, mengulas tentang soal tim pencari fakta menemukan bukti baru soal kematian Tangmo Nida, di sungai Chao Phraya.

"Memang belum ditemukan pisau tersebut dan pencarian pisau tidak hanya dengan manual. tim pencari fakta dibantu alat ultrasonar (Alat Pencari Logam) tidak menemukan pisau tersebut," ujar Anjas.

Baca Juga: Benarkah Pintu Surga Dibuka pada Senin dan Kamis?, Begini Penjelasannya

Kemudian tim Pencari fakta menemukan petunjuk baru di dasar sungai Chao Phraya.

Yaitu, ada tiga lapisan di sungai Chao Pharaya, tempat area Tangmo Nida ditemukan.

Lapisan pertama ada lumpur, kemudian pasir dan batu-batuan.

"Bagaimana mungkin hanya ditemukan pasir di tubuh Tangmo Nida, tepatnya di paru-parunya. Kenapa tidak ada lumpur. Padahal, untuk mencapai lapisan pasirnya seharusnya lumpur dulu," kata Anjas.

Baca Juga: Berikut Daftar Upah Minimum Provinsi Tahun 2022, DKI Jakarta Tertinggi dengan UMP Rp4,6 Juta Lebih

"Nah, ini juga menjadi salah satu indikasi apakah jangan-jangan dibuatkan tidak berdaya sebenarnya. Mungkin saja ada kekerasan di darat dan sengaja dimanipulasi. Ini adalah dugaan yang banyak skli kita ketahui dari awal dan semakin terbuka satu per satu," kata Anjas.

Sebelumnya, kematangan dr Pornthip dalam menangani kasus kematian Tangmo Nida, benar-benar diuji.

Dari awal kasus Tangmo Nida bergulir, dr Pornthip sosok paling diharapkan publik mampu mengurai benang kusut kematian artis berusia 37 tahun di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: BIKIN NGILER! Ini Resep dan cara buat Masakan Tteokbokki Ala Korea, Wajib Coba

Dan akhir dr Pornthip datang pada sesi kedua otopsi mayat Tangmo Nida bersama dengan tim ahli forensik lainnya.

Tapi pada kenyataannya, dr Pornthip seakan tertekan dan tidak menerapkan semua kemampuan forensik yang dirinya miliki.

Sebab ada banyak hal harus dr Pornthip telaah satu persatu, sebelum mengeluarkan pernyataan mengenai hasil otopis kedua Tangmo Nida.

Baca Juga: Ruh Berpisah dengan Jasad Bisakah Gentayangan? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Bahkan melalui Instagramnya @prontip_nai menuliskan kecemasan selama ini mengenai kasus kematian Tangmo Nida.

Seolah benang kusut kasus Tangmo Nida ingin dr Pronthip uria dalam tulisan melalui Instagramnya.

Karena selama menjadi pengawas dalam otopis kedua mayat Tangmo Nida, tekanan yang datang dari luar sunguh luar biasa.

Apa yang membuat saya tertarik, apa yang terjadi, apakah itu salah? tidak kreatif Setiap kali Anda harus menjawab telepon Harus menjawab pertanyaan, dokter akan selalu menyarankan bahwa dia akan menjawab secara prinsip.

Tapi akhirnya dipotong beberapa juling Tambahkan kemarahan untuk merangsang umpan berita. menghasut kebencian untuk tumbuh Dokter bekerja sesuai dengan prinsip melakukan yang terbaik.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 27 Wilayah Indonesia Jumat 20 Mei 2022

Kasus ini, tindak lanjut sistematis pertama hingga ditarik untuk memeriksa tubuh, kedua kalinya, menunjukkan poin penting adalah luka yang dapat dianalisis secara ilmiah di lokasi kecelakaan.

Bendera dan bias menjadi kendala utama untuk tidak memiliki pemeriksaan forensik yang lengkap.

Banyak orang bertanya mengapa mereka peduli dengan titik jatuh.

Baca Juga: Kenali Tanda Anda Terkena Sihir Penghalang Jodoh, Buya Yahya: Amalkan Bacaan Ini Untuk Menangkal Sihir

Pencarian kebenaran harus tidak memihak. Apa pun yang tidak jelas harus ditempatkan di tepi luar. Apa pun yang jelas ditempatkan di margin.

Dharma telah mengalokasikan dokter untuk menemukan informasi akademik adalah luka tulang ikan yang konsisten di bagian belakang kaki.

Menunjukkan bahwa tubuh kemungkinan besar akan tersapu langsung ke layar oleh arus.

Baca Juga: Bisa Dijauhkan Rezeki! 5 Kebiasaan Hemat Ini Ternyata Bersifat Boros, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan

Orang-orang yang bekerja dengan semua kapal yang saya miliki memiliki kesempatan untuk bertemu. insinyur yang berbicara Dukung ide tersebut dan ceritakan titik kegagalannya.

Titik kecelakaan yang dianalisis secara ilmiah lebih dapat diandalkan daripada apa yang dikatakan orang. Ketika tidak ada fungsi langsung, itu hanya dapat dilakukan secara sistematis.

Dokter tetap teguh pada prinsip bahwa ia akan terus membangun sistem ilmu forensik yang benar-benar dapat memberikan keadilan.

Baca Juga: Jenazah Tangmo Nida Segera Dimakamkan, Kerajaan Thailand Turun Tangan. Polisi Segera Tuntaskan Kasus Tangmo

Ketika cahaya menyinari kita selama lebih dari tiga puluh tahun Jadi kamu tidak harus berlari mencari cahaya, tapi cobalah untuk menyinari titik gelap untuk mengungkap masalah yang tersembunyi.

Jika takdir menyebabkan perubahan Orang kecil bisa mengubah dunia. Mudah-mudahan, orang Thailand pasti akan memiliki sistem forensik yang lebih baik.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Anjas di Thailand Instagram dr Pornthip


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x