Kesaktian Badarawuhi di KKN Desa Penari Kalah Jauh dengan Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan, Ini Sejarahnya

- 24 Mei 2022, 08:14 WIB
Kesaktian Badarawuhi di KKN Desa Penari Kalah Jauh dengan Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan, Ini Sejarahnya
Kesaktian Badarawuhi di KKN Desa Penari Kalah Jauh dengan Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan, Ini Sejarahnya /Tangkapan layar/Facebool

Karena menyerap begitu banyak energi, tubuh Ratna nareh pelan-pelan berubah. Nyala api yang membungkus jasadnya perlahan berubah wujud seperti buto atau raksasa. Kemudian tidak lama dari itu muncullah seorang wanita separuh ular yang merupakan perwujudan dari ratu sarpa mara, menghentikan apa yang dilakukan oleh Ratna nareh.

Ratna nareh dan ratu sarpa mara saling tatap penuh kebencian Ratna nareh yang merasa sakti mencoba untuk melawannya. Namun akhirnya harus mengakui keunggulan ratu sarpa marah.

Tubuh Ratna nareh lemas seketika, ratu seperti mengetahui kelemahan dari ilmu pengiwa milik Ratna nareh dan membuat seolah ilmunya lenyap tidak berbekas.

Namun suatu hal yang paling disesalinya adalah Ratna Nareh tidak dapat merubah wujudnya seperti sebelumnya, seorang gadis cantik belia wujudnya masih tetap seperti Buto raksasa yang mengerikan.

Lalu ratu mengusir Ratna nareh karena menganggap dia sudah tidak pantas hidup bersama manusia dan tempatnya sekarang adalah kegelapan. Namun ternyata ada yang terjadi terhadap salah satu Abdi Kidul bawahan ratu yang merasuki raga salah satu penari.

Hasrat untuk menarinya tidak bisa dihentikan, bahkan ketika Ratu memerintahkan kepada Abdi itu untuk berhenti dia memberontak dan terus menari sampai akhirnya ratupun menghancurkan raga penari yang dirasuki Abdi tersebut.

Ratus sarpa mara lalu menghilangkan seluruh kekuatannya sebagai Abdi Kidul, lalu mengusirnya. Ketidakpatuhan nya membuatnya tidak lagi layak menjadi Abdi Kidul.

Sejak saat itu ia pun berkelana dari satu tempat ke tempat lain di lereng-lereng gunung, dari sendang ke sendang yang lain, hasrat menari yang dihidupkan oleh Ratna nareh terus menyala dalam diri mantan Abdi Kidul tersebut hingga membuatnya terkenal sebagai penari di alam halus, karena setiap dia menari makhluk-makhluk halus disekitarnya akan berkumpul dan terhipnotis akan tarian dari makhluk ini.

Dia pun kerap hadir dari satu sendang ke Sendang lain dengan atribut layaknya Abdi laut selatan dengan pakaian serba hijau, bekas Abdi kidul itu tetap dianggap sosok subada atau sosok kuat yang mendatangi atau dalam bahasa Jawa ngerawuhi sendang-sendang.

Karena itulah dia mendapatkan nama subada rawuhi. Ia memiliki sifat pendendam yang menjadikannya sosok makhluk gaib kasta rendahan. Sang mantan penjaga sendang yang tidak punya tempat tinggal ini pun mengembara dari satu tempat ke tempat lain hingga akhirnya dia merasa nyaman dan memilih menetap di sebuah desa yang menjadi lokasi KKN Bima dan Ayu beserta teman-temannya.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Utara Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah