Viral, Densus 88 Usut Konvoi Bertuliskan Khilafatul Muslimin

- 31 Mei 2022, 20:55 WIB
Konvoi gunaka atribut Khilafatul Muslimin
Konvoi gunaka atribut Khilafatul Muslimin /Twitter/@miduk17
 
TERAS GORONTALO - Heboh soal “Khilafatul Muslimin” membuat Densus 88 Anti Teror Polri harus turun tangan.

Berdasarkan video beredar, puluhan motor melakukan konvoi dengan menggunakan pakaian berwarna hijau.

Dalam konvoi puluhan motor itu,  ada poster hingga atribut bendera bertuliskan “Khilafatul Muslimin” yang membuat heboh publik.

Karenanya, Densus 88 mengusut peristiwa yang terjadi di kawasan Jakarta Timur itu.
 
Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Belum Usai, Mr Genius Beber Bukti Penting Ini

"Densus 88 sudah monitor dan masih menyelidikinya," ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dimintai konfirmasi, Selasa, 31 Mei 2022 dikutip Teras Gorontalo dari Pikiran Rakyat.com.

Aswin belum menjelaskan lebih lanjut terkait peristiwa itu, lantaran masih mendalami kaitan konvoi tersebut dengan tindak pidana terorisme.

Sebagaimana diberitakan, aksi konvoi puluhan motor 'Khilafatul Muslimin' tersebut viral. Konvoi tersebut dikabarkan terjadi di Cawang, Jakarta Timur, Minggu, 29 Mei 2022 sekira pukul 09.14 WIB.

Dalam video yang beredar luas, tampak para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai busana seragam dengan warna dominan hijau.
 
Baca Juga: Bisakah Menceritakan Aib Orang? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Selain itu, para pemotor itu tampak membawa bendera berukuran besar berbahasa Arab dan poster berisi pesan terkait khilafah.

"Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah", demikian isi tulisan salah satu poster yang dibawa rombongan pemotor.

“Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah,” tulis poster lainnya.

Menurut kesaksian penduduk sekitar, konvoi pemotor itu juga menyebarkan selebaran bertuliskan “Khilafatul Muslimin”. Namun tujuan dibagikan selebaran tersebut tidak diketahui oleh warga sekitar.    
 
Baca Juga: Kenali 6 Jenis Buta Warna Parsial yang Membuat Fahri Gagal Menjadi Bintara Polri

Polisi lantas buka suara terkait peristiwa itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan tindakan yang dilakukan oleh para pemotor itu tidak bisa dibenarkan di Indonesia.

"Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga apa yang menjadi ketentuan di dalam perundang-undangan kita bahwa bangsa Indonesia ini bukan berdasarkan Khilafah," kata Zulpan kepada awak media, Senin, 30 Mei 2022.

Ia menerangkan pihaknya telah mengantongi data para pelaku dan memastikan terus mendalami kasus tersebut agar lebih informasi yang diperoleh lebih lengkap untuk selanjutnya dilakukan pemanggilan.

“Kami juga akan menanyakan maksud tujuan. Memberikan edukasi kepada mereka agar tidak menyimpang," tuturnya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.
 
Baca Juga: Tetap Bersama Allah SWT, Ustadz Abdul Somad: Setelah Hartamu Hilang Kamu akan Diinjak

Senada dengan Zulpan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menegaskan tindakan 'Khilafatul Muslimin' tidak bisa dibenarkan.

Pasalnya, Indonesia telah berkomitmen menggunakan sistem pemerintahan republik dengan dasar Pancasila dan UUD Tahun 1945.***

Disklaimer: artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul: Buntut Konvoi Puluhan Motor Bertuliskan 'Khilafatul Muslimin', Densus 88 Hingga MUI Angkat Bicara.

Editor: Viko Karinda

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x