Network
TERAS GORONTALO – Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap aide-de-camp (ADC) atau ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, hari ini, Selasa, 26 Juli 2022.
Pemanggilan ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan keterangan terkait insiden tembak-menembak antara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan Bharada E, di rumah Kadiv Propam (nonaktif), Irjen Pol Ferdy Sambo.
Sebanyak 5 orang ajudan langsung mendatangi gedung Komnas HAM sekitar pukul 09.48 WIB pagi.
“Ada lima ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang memenuhi panggilan pemeriksaan,” kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, seperti yang dikutip oleh Teras Gorontalo dari Antara, Selasa, 26 Juli 2022.
Sesuai dengan agenda yang telah dibuat, total sebanyak tujuh orang ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo akan dimintai keterangannya oleh Komnas HAM.
Namun, sampai sekitar pukul 13.10 WIB, dua orang di antaranya, termasuk Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, belum juga datang memenuhi panggilan Komnas HAM.
“Bharada E belum hadir. Kami masih menghubungi atau tanyakan kembali kepada Mabes Polri terkait keberadaan Bharada E, karena Komnas HAM membutuhkan keterangannya,” ungkap Ahmad Taufan Damanik.
Pihak Komnas HAM pun lantas melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, terkait keberadaan Bharada E.
