Dari analisis luka yang tegak lurus itu, Kamarudin mengatakan jika seharusnya luka tembak tidak lurus seperti itu jika benar adanya insiden saling tembak.
Refly Harun menambahkan apalagi posisi antara keduanya juga berbeda, seperti yang diketahui bahwa Brigadir J berada dalam kamar sedangkan Bharada E berdiri di bagian tangga karena posisinya dari lantai atas.
Kamarudin menambahkan seharusnya luka tembak Brigadir J itu tidak lurus malainkan menyamping.
“Seharusnya miring karena sudutnya itu bukan sudut datar,” ujarnya.
2. Luka tembak bagian rahang
Kamaruddin Simanjuntak kembali menguraikan posisi luka dan analisis terhadap posisi tembak Brigadir J menurut kesimpulan hasil autopsy beberapa hari lalu.
Terlihat bagian bibir Brigadir J luka dan itu merupakan salah satu dari luka tembak.
Baca Juga: Review One Piece Chapter 1055, Pluton dan Alasan Sebenarnya Wano Menutup Diri Dari Dunia Luar
Kamarudin mengatakan jika tembakan dari bagian arah bawah leher Brigadir J itu menyebabkan giginya berantakan dan terjadi sobekan pada bagian bibir.
“Kalau dari bawah leher, tentu dekat, ada kemungkinan pistolnya itu menempel disini (sambil memegang bagian leher),” ucapnya.