Network
TERAS GORONTALO – Nama Sumanto tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Ya, Sumanto merupakan pria kelahiran Pelumutan 3 Maret 1972 yang dikenal karena kasus kanibali pada tahun 2003 silam.
Kalah itu, Sumanto membuat geger publik Indonesia. Karena selain mencuri mayat, Sumanto juga memakannya.
Alasan Sumanto melakukan hal itu pun cukup membuat masyarakat tidak abis pikir.
Baca Juga: Inilah Sosok Hendra Kurniawan Perwira Tinggi yang Dicopot Kapolri, Jenderal Pertama Keturunan Tionghoa
Sumanto beralasan jika dirinya melakukan itu, demi mendapatkan kekuatan supranatural.
Bahkan Sumanto mengaku telah memakan tiga mayat, di Purbalingga dan Lampung.
Atas perbuatannya, Sumanto pun dihukum penjara selama 5 tahun.
Lantas bagaimana kondisi Sumanto sekarang? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Inilah Daftar Nama Anggota Polri yang Terancam Pidana, Diduga Ikut Sembunyikan Alat Bukti Pembunuhan Brigadir
Sejak Sumanto bebas dari penjara 2006 lalu, tidak banyak yang tahu mengenai kondisi terbaru pria yang lima bersaudara itu.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Jumat, 5 Agustus 2022, Sumanto terpilih menjadi warga yang disampel dalam pencocokan dan penelitian (coklit) serentak oleh KPU Kabupaten Purbalingga, Sabtu, 20 Januari 2018 terkait Pilgub Jateng 2018.
"Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door. Yakni, melakukan coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4). Salah satunya ke tempat kediaman Sumanto, yang kini menetap di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar,Purbalingga," ujar Ketua KPU Purbalingga, Sri Wahyuni.
Sementara dilansir dari YouTube Silva Hong diunggah pada 4 Juli 2022, pasca bebas, Sumanto tidak lagi diterima keluarganya dan warga dikampungnya.
Baca Juga: Daftar 25 Polisi Diduga Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J, Tiga Brigjen Terlibat, Ada Konspirasi?
Akhirnya, Sumanto ditampung oleh seorang bernama Supono Mustajab di yayasan rehabilitas miliknya di Desa bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.
Namun sebelum menampung Sumanto, Supono terlebih dahulu meminta izin dari Bupati Purbalingga.
Barulah Sumanto bisa tinggal di yayasan rehabilitas milik Supono.
Selama tinggal di yayasan rehabilitas, Supono dan istrinya sempat beberapa kali menemui keluarga Sumanto.
Baca Juga: Pamen Yanma Polri adalah Perwira Menengah Pelayanan Markas, Posisi Baru 10 Perwira Terlibat Kasus Brigadir J
Tapi lagi-lagi keluarga menolak kehadiran Sumanto, termasuk warga di kampung halamannya.
Karena sudah lama tinggal di yayasan rehabilitas, Sumanto pun sudah bisa bermasyarakat dan berbaur dengan orang disekitarnya
Kondisi Sumanto yang kian membaik juga berkat dukungan dari warga sekitar.
Bahkan pada 2021 lalu, Sumanto menerima vaksin Covid-19 bersama dengan para penghuni panti rehabilitasi mental Supono dari petugas kesehatan setempat.
Sumanto sendiri tidak bereaksi berlebihan dia hanya tertawa di hadapan petugas medis saat disuntik vaksin. "Saya sedang berobat," ujar Sumanto dan disambut senyum para petugas medis.
Itulah kondisi Sumanto setelah kasus kanibal yang membuat geger publik Indonesia 2003 lalu.***
