Network
TERAS GORONTALO - Tewasnya Brigadir J atau Brigadir Yosua karena terlibat baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E di rumah Kadiv Propam non aktif masih dalam penyidikan walaupun tersangkanya sudah ditetapkan.
Beberapa saksi yang diduga terlibat dalam kasus Brigadir J sudah memberikan keterangan, termasuk salah satu perwira tinggi Irjen Pol Ferdy Sambo.
Peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J, terjadi di Rumah Dinas Irjen Pol Ferdy Sambo Duren Tiga, Jakarta selatan.
Berdasarkan keterangan Kapolres Jakarta Selatan, peristiwa baku tembak yang melibatkan dua ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo itu terjadi pada Jumat sore, 8 Juli 2022.
Saat ditemui media di Bareskrim Polri, Irjen Ferdy Sambo memberikan keterangan bahwa dia sudah melakukan pemeriksaan keempat terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Selain itu dalam kasus tewasnya Brigadir J, istri Ferdy Sambo juga di kait-kaitkan, pasalnya baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J diakibatkan dugaan pelecehan yang dilakukan Yosua terhadap Putri Candrawathi.
Selain itu laporan pertama yang berkenaan dengan kasus tewasnya Brigadir J adalah laporan dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J.
Dari kasus Brigadir J berbagai spekulasi bermunculan seperti unggahan video salah satu kanal YouTube DUNIA FAKTA pada 3 Agustus 2022 dengan thumbnail yang berisikan reaksi keluarga Brigadir J terhadap Ferdy Sambo yang akan di eksekusi polri.
