"Tapi saya mesti mengingatkan itu semua kan spekulasi di media sosial," ujar Hersubeno Arief menambahkan.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kemunculan akun Opposite6890 yang membeberkan sejumlah informasi terkait kematian Brigadir J.
Baca Juga: Cek Fakta: Baru Sehari Jadi Tersangka dan Ditahan, Irjen Ferdy Sambo Coba Kabur dari Mako Brimob
Salah satunya adalah misteri hilangnya ponsel milik Brigadir J setelah kejadian yang awalnya diklaim sebagai baku tembak antar anggota Polisi tersebut.
Akun itu menyebutkan bahwa bukan saja percakapan terakhir dengan Keluarga Brigadir J, percakapannya dengan Putri Candrawathi juga memicu kemarahan Ferdy Sambo.
Percakapan antara Brigadir J dan Putri Candrawathi ini adalah kunci dan bukti yang memicu Ferdy Sambo melakukan tindakan kekerasan.
Bahkan, ada percakapan tentang pemberian uang dari Putri Candrawathi kepada Brigadir J yang juga pernah diungkapkan oleh keluarga Brigadir J.
Baca Juga: Resmi, Persib Bandung Akhiri Kerjasama Dengan Pelatih Asal Belanda Robert Albers
Bukti ini pun dinilai sangat kuat dan akan menjadi kunci mengapa nyawa Brigadir J sampai dihabisi.
Karena kondisi tersebut, Handphone Brigadir J disebut 'dihilangkan' sementara dan kemudian 'diganti' dengan ponsel serupa, sehingga bukti-bukti tersebut lenyap.