Hal itu disampaikan langsung oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat. Menurutnya, ia bingung dengan keterangan Irjen Ferdy Sambo saat dilakukan pemeriksaan terhadapnya di Mako Brimob, Depok.
"Kami dari keluarga merasa bingung atas keterangan resmi yang dikeluarkan Mabes Polri yang mengatakan unsur sakit hati yang dimulai sejak dari Magelang hingga Sambo membunuh Yoshua," kata Samuel Hutabarat, dikutip Teras Gorontalo dari Antara, Jumat Agustus 2022.
Untuk itu ia berharap Mabes Polri bisa menyampaikan kasus pembunuhan Brigadir J secara transparan kepada publik dan jangan sampai ada yang ditutupi.
"Saya minta kepada penyidik Mabes Polri untuk buka saja kasus ini secara transparan dan jangan ada yang ditutupin," pintanya.***