Profil dan Biodata Lengkap Hendra Kurniawan Jenderal Pertama Keturunan Tionghoa Bawahan Ferdy Sambo

- 14 Agustus 2022, 08:12 WIB
Kini Hendra Kurniawan ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob diduga melanggar kode etik dalam keterlibatan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Hendra kurniawan bawahan Ferdy Sambo dan jenderal pertama keturunan Tionghoa
Kini Hendra Kurniawan ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob diduga melanggar kode etik dalam keterlibatan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Hendra kurniawan bawahan Ferdy Sambo dan jenderal pertama keturunan Tionghoa /edit Pikiran Rakyat


TERAS GORONTALO - Profil dan biodata lengkap Hendra Kurniawan jeneral pertama keturunan Tionghoa.

Profil dan biodata lengkap Hendra Kurniawan kini dicari karena kasus pembunuhan Birgadir J yang turut menyeret dirinya.

Hendra Kurniawan juga merupakan bawahan Ferdy Sambo saat menjabat di divisi Propam.

Hendra Kurniawan ramai jadi perbincangan karena masuk dalam daftar 3 nama jenderal yang dicopot dan dimutasi ke Yanma.

Kini Hendra Kurniawan ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob diduga melanggar kode etik dalam keterlibatan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Pencopotan Hendra Kurniawan dari jabatan Karo Paminal Divpropam Polri karena diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Hendra Kuriniawan merupakan lulusan Akpol 1995 dan berpengalaman dalam propam.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Karo Paminal Divpropam Polri.

Hendra merupakan Jenderal Polisi pertama dari keturunan Tionghoa.

Ia menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Paminal Divpropam) sejak 16 November 2020.

Namun, Hendra Kurniawan dinonaktifkan jabatannya per Rabu 20 Juli 2022 hingga akhirnya dicopot pada Kamis 4 Agustus (kemarin).

Sebelum menjadi Karo Paminal Divpropam, Hendra Kurniawan juga pernah mengemban jabatan lain.

Di antaranya, Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Div Propam Polri, dan Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri.

Sejumlah tanda jasa juga pernah diterima Hendra Kurniawan, di antaranya Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, hingga Satyalancana Dharma Nusa.

Hendra Kurniawan pernah ditunjuk Ferdy Sambo sebagai pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta dalam kasus bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Anggota tim yang dipimpin oleh Hendra Kurniawan berjumlah 30 orang.

Sementara dalam kasus polisi tembak polisi, Hendra Kurniawan disebut sebagai sosok yang diduga melarang pihak keluarga Brigadir J membuka peti jenazah.

Hal ini dikatakan tim kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Johnson Panjaitan yang juga meminta agar Hendra Kurniawan dicopot.

Hendra dinonaktifkan oleh Kapolri terkait dengan kasus tewasnya Brigadir J. Hal ini dilakukan oleh Kapolri demi menjaga transparansi dalam kasus tersebut.

Pencopotan dan mutasi Hendra Kurniawan dilakukan pihak Polri.

Pencopotan itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada 4 Agustus 2022.

Tak hanya Hendra Kurniawan, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mencopot dua jenderal lainnya dan 7 perwira yang diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, mutasi ini merupakan komitmen Polri untuk transparan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan gebrakan dengan mutasi terhadap 15 anggotanya terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Mutasi tersebut tertulis dalam Surat Telegram Nomor 1628/VIII/Kep/2022 tertanggal 4 Agustus 2022. Para personel yang dimutasi sedang diperiksa oleh tim khusus.

"Yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri dalam status proses riksa oleh Irsus Timsus," terang Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis 4 Agustus 2022, dikutip dari PMJNews.

Sebelumnya, Kapolri juga telah mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam dan dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Yang kini Ferdy Sambo telah jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Ferdy Sambo dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Mutasi besar-besaran ini termaktub di Telegram dengan nomor 1628/VIII/KEP/2022/ 4 Agustus 2022.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, mutasi ini merupakan komitmen Polri untuk transparan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Profil dan Biodata Hendra Kurniawan jenderal pertama keturunan Tionghoa yang merupakan bawahan Ferdy Sambo yang dicopot karena dugaan keterlibatan atas kasus pembunuhan Brigadir J:

Nama lengkap: Hendra Kurniawan

Tempat Tanggal lahir: 16 Maret 1974 (umur 48)

Istri: Selai Syah

Lulusan Akpol: 1995

Pangkat: Brigadir Jenderal Polisi (Jenderal bintang satu)

Riwayat Jabatan

Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri
Analis Kebijakan madya Bidang Paminal Div Propam Polri

Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri

Karo Paminal Div Propam Polri (2020)

Pati Yanma Polri (2022)

Sebelumnya, Kapolri juga telah mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam dan dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Mutasi besar-besaran ini termaktub di Telegram dengan nomor 1628/VIII/KEP/2022/ 4 Agustus 2022.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, mutasi ini merupakan komitmen Polri untuk transparan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Itulah profil dan biodata Hendra Kurniawan yang dicopot dan dimutasi ke Yanma, hal itu buntut dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Sebagaimana diketahui, kini polri telah menetapkan empat tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Di antaranya Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Om Kuat dan Ferdy Sambo. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x