Network
TERAS GORONTALO – Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat kini semakin terungkap kebenarannya.
Diketahui Irjen Ferdy Sambo yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J, kini muncul nama Fahmi Alamsyah yang diduga sebagai pembuat skenario.
Fahmi Alamsyah diduga sebagai orang yang membuat skenario, rekayasa baku tembak antara Polisi yang terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ini 10 Jutsu Terlarang di Serial Naruto, Nomor 1 Digunakan Minato Menyegel Kyubi
Dugaan ini muncul setelah dirinya mengaku dimintai tolong oleh Ferdy Sambo untuk membuat rilis media mengenai kejadian tersebut.
Tapi Fahmi Alamsyah membantah dirinya ikut menyusun skenario baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Lantas sebenarnya siapah sosok Fahmi Alamsyah ini?
Fahmi Alamsyah merupakan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik dan dia menjabat Penasihat Kapolri sejak tahun 2020 dibawah kepemimpinan Jenderal Idham Azis.
Ketika itu Fahmi Alamsyah diangkat menjadi Penasihat Kapolri bersama dengan 16 orang lainnya.
Pengangkatan ini tertuang pada surat keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang ditandatangani pada Senin 21 januari 2020
Tapi ketika namanya terseret kedalam pusaran kasus kematian Brigadir J, Fahmi mengundurkan diri sebagai penasihat Kapolri pada Selasa 9 Agustus 2022.
Fahmi Alamsyah mengundurkan diri dengan mengirimkan surat pengunduran diri kepada Listyo Sigit Prabowo pada Selasa, 9 Agustus 2022 sore.
Dia pun menyatakan bahwa dirinya secara ‘gentle’ mengundurkan diri dari posisinya sebagai Penasihat Ahli Kapolri bidang komunikasi Publik.
Fahmi menuturkan bahwa dia menyadari betapa sensitifnya kasus ini, dan menyayangkan namanya terseret dalam pemberitaan media.
Pemberitaan yang beredar pun dinilainya seolah memposisikan dia ikut terlibat menyusun skenario seolah-olah ada baku tembak di kediaman Ferdy Sambo.
Sebelum mengundurkan diri, Fahmi Alamsyah mengatakan telah dirapatkan oleh para penasihat ahli lainnya.
Pada waktu Fahmi Alamsyah masih aktiv mejabat sebagai penasihat Kapolri, Fahmi juga aktif menggunakan media sosial Twitter.
Dia sering meretweet pemberitaan isu yang sedang ramai diperbincangkan publik, melalui akun Twitter pribadinya @fahmisonic.
Kini kasus kematian Brigadir J telah memasuki babak baru dimana terungkap berbagai fakta yang berbanding terbalik dengan awal kasus ini bergulir.
Polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus yang menewaskan Brigadir J yaitu, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM.
“Timsus menetapkan saudara FS sebagai tersangka” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri.***
DISCLAIMER: Artikel ini sudah tayang di Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan judul "Profil Fahmi Alamsyah, Sosok Penasihat Ahli Kapolri yang Diduga Bantu Ferdy Sambo"
