TERAS GORONTALO - Perlahan tapi pasti kebenaran tentang kematian Brigadir J mulai terungkap.
Salah satu fakta yang mulai terungkap adalah tentang sarung tangan Irjen Ferdy Sambo yang disiapkan usia menembak Brigadir J di rumahnya.
Awalnya, Ferdy Sambo sedang berada di Mabes Polri bersama para ajudannya.
Tapi tak lama berselang, rombongan istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi dan para ajudannya mengabarkan bahwa mereka sedang ke Jakarta.
Baca Juga: Profil Mayjen Pieter Sambo, Ayah dari Ferdy Sambo, Sang Jenderal Jujur yang Nyaris Jadi Kapolri
Para ajudan yang sedang bersama Putri Candrawathi adalah Brigadir J, KM, Brigadir RR, dan Bharada E.
Ferdy Sambo kemudian memastikan kejadian pelecehan kepada istrinya, yang katanya dilakukan oleh Brigadir J.
Setelah memastikan peristiwa tersebut, Ferdy Sambo kemudian meminta Brigadir RR untuk membunuh Brigadir J.
Sayangnya permintaan Ferdy Sambo ditolak oleh Brigadir RR.
Editor: Abdul Imran Aslaw
Sumber: Jatim Network