Network
Setelah itu, Bharada E dipanggil untuk diminta harus menembak Brigadir J sebab sudah melukai harkat dan martabat keluarganya.
Pistol HS yang selalu dibawa oleh Brigadir J, diminta oleh Brigadir RR atas perintah Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo kemudian mendapat pistol HS tersebut dan diisi olehnya magasin hingga penuh.
Setelah semua rencana skenario siap, rombongan PC bersama dengan empat orang lain menuju ke rumah dinas Ferdy Sambo.
Baca Juga: TAMPAK Bawa Kasus Brigadir J ke KPK, Ada Dugaan Suap, Perkara Semakin Melebar!
Tepat sebelum masuk ke kediamannya, Ferdy Sambo tampak mengenakan sarung tangan berwarna gelap dan membawa pistol HS.
Ada seorang saksi pada saat itu yang melihat langsung Ferdy Sambo tak sengaja menjatuhkan pistol kemudian segera ia pungut.
Saat masuk ke dalam rumah dinas, pada bagian ruang tengah sedang ada Ferdy Sambo, Brigadir RR, KM, dan Bharada E.
Sementara itu, Putri Candrawathi berada di dalam kamar depan dan Brigadir J tengah ada di ruangan lain.
