Jejak Karir dan Kekayaan Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, Tersangka Dugaan Pembunuhan Brigadir J

- 19 Agustus 2022, 04:05 WIB
Key: kasus, pembunuhan, Brigadir J, Ferdy Sambo, karir, kekayaan, Polri
Key: kasus, pembunuhan, Brigadir J, Ferdy Sambo, karir, kekayaan, Polri /Pikiran-Rakyat

TERAS GORONTALO – Sosok mantan Kadiv Propam Polri nonaktif Ferdy Sambo masih terus diperbincangkan soal dugaan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Kasus pembunuhan  terhadap Brigadir J tersebut terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Atas peristiwa tersebut, Ferdy Sambo banyak diperbincangkan dikalangan masyarakat, apalagi dirinya dikabarkan terkait dengan konsorsium 303.

Maka tak heran banyak yang ingin mengetahui semua informasi tentang Ferdy Sambo dari karir hingga kekayaan miliknya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya Terlibat Kasus 303 Ferdy Sambo

Dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok @herani_channel_official yang mengunggah video yang membahas tentang karir dan sejumlah informasi tentang Ferdy Sambo.

Dalam vidio tersebut menyebut bahwa publik harus tahu betapa glamornya kehidupan sang Jenderal bintang dua ini.

Memang dari secara garis keturunan Ferdy Sambo bisa dikatakan berasal dari keluarga yang cukup mapan.

Bagaimana tidak, sang ayah Ferdy Sambo bernama Pieter Sambo juga merupakan perwira tinggi Polri dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal Polisi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Divonis Hukuman Mati di Mako Brimob?

Latar belakang sebagai abdi negara tersebut mengantarkan Ferdy Sambo muda untuk mengenyam pendidikan kepolisian di Akpol.

Tidak begitu sulit tahun 1994 pria kelahiran Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1973 ini, berhasil menyelesaikan pendidikannya.

Sebagai perwira baru, Ferdy Sambo di tugaskan sebagai Pama Lemdiklat Polri sesaat kelulusannya.

Namun karirnya baru terlihat mentereng setelah promosi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga Jawa Tengah, pada tahun 2012 silam.

Baca Juga: Diduga Kuat Tidak Menembak Brigadir J, Bharada E Tutupi Isu LGBT?

Jabatan tersebut seakan menjadi batu loncatan yang sempurna bagi Ferdy Sambo untuk terus merangkak naik ke jabatan-jabatan bergengsi lainnya.

Ya benar saja, di tahun 2015, Ferdy Sambo diangkat menjadi Wadireskrimum Polda Metro Jaya.

Saat itu namanya turut melambung ketika sang atasan langsung, Kombes Krisna Murti yang kala itu menjabat sebagai Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat menangani kasus ledakan di Sarina pada tahun 2016 Silam.

Tiga tahun berselang, saat kejadian menggemparkan itu, Ferdy Sambo telah menduduki jabatan yang tak kalah bergengsi yaitu Dirtipidum Bareskrim Polri.

Memiliki kedekatan khusus, Ferdy Sambo akhirnya dipromosikan sebagai Kadiv Propam Polri sesaat setelah pengangkatan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Banyak yang mengatakan bahwa kenaikan pangkat Ferdy Sambo adalah salah satu yang tercepat, bahkan ia adalah perwira termuda yang memiliki dua bintang dipundaknya saat ini di usia 48 tahun. 

Hanya butuh kurang lebih 7 tahun bagi Ferdy saat melesat dari AKBP saat menjadi Kapolres Brebes, hingga melompat 4 tingkat menjadi Inspektur Jenderal dijabatan Kadiv Propam.

Tentu kenaikan pangkat yang signifikan tersebut tak lepas dari rentetan kasus-kasus besar yang ditangani Ferdy Sambo.

Selain ledakan di Sarina tahun 2016 lalu, Ferdy Sambo menjadi garda terdepan saat kasus 'Kopi Sianida' Jesica Wongso bergulir.

Setelahnya buronan kasus korupsi Djoko Tjandra juga berhasil Ferdy Sambo pulangkan dari pelariannya.

Dan terakhir, Ferdy Sambo juga diketahui banyak memberi keterangan saat terjadi kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung tak lama setelah Djoko Tjandra kembali ke tanah air. 

Sayangnya di puncak karirnya yang gemilang, Ferdy Sambo justru terpeleset ke arus kasus keji yang kemungkinan akan menghancurkan seluruh karirnya yang ia bangun sejak puluhan tahun lalu.

Ferdy Sambo dinyatakan dan ditetapkan sebagai tersangka pada kasus peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya.

Belum selesai dan sampai ke persidangan kasus dari peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J tersebut,  pertanyaan-pertanyaan lain soal sosok Ferdy Sambo juga banyak dicari warganet.

Termasuk soal kekayaan Ferdy Sambo yang seolah ditutup-tutupi selama drama ini bergulir. 

Sebab diketahui, kisaran gaji polisi berpangkat Inspektur Jenderal berkisar 3.3 juta rupiah hingga 5,5 juta rupiah, tapi nominal tersebut hanya besaran gaji pokok, belum termasuk tunjangan kinerja yang bisa mencapai 29 juta rupiah.

Terdengar tak terlalu fantastis namun bisa dilihat dari rekaman CCTV yang sudah beredar.

Ferdy Sambo  terlihat memiliki beberapa kendaraan mewah yang bernilai fantastis.

Dalam vidio tersebut terlihat pada CCTV yang di tumpangi istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi, saat berombongan dari Magelang menuju Jakarta menggunakan mobil MPV Super Lexus LM yang berkisar dengan bandrol 2,9 miliar rupiah hingga 3,5 miliar rupiah.

Selain itu dalam rombongan yang sama tersebut, terlihat juga mobil generasi terbaru Lexus RX yang dijual dengan nominal sekitar 1,5 miliar rupiah.

Tak hanya itu, dalam CCTV yang beredar di rumah Ferdy Sambo terlihat 2 unit kendaraan yang nominalnya berkisar miliaran rupiah.

Satu diantaranya ada Lexus NX yang nilainya berkisar 1,35 miliar rupiah dalam kondisi baru, harga 1 miliar rupiah itu lebih murah dibandingkan mobil yang terparkir di sebelahnya yakni Toyota Land Cruiser yang nilainya berkisar 2,2 miliar rupiah hingga 2,3 miliar rupiah.

Dan terakhir ada lexus LX 570 yang kemungkinan adalah kendaraan dinas yang disediakan oleh instusi kepolisian untuk menunjang tugas sehari-hari sebagai Kadiv Propam Polri.

Sebagai Informasi lexus LX 570 ini nominal harganya berkisar 3.55 miliar rupiah

Bukan Cuma kendaraan diketahui Ferdy Sambo juga memiliki 2 unit pribadi yang masi satu lingkungan dengan rumah dinasnya dikawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Meski tidak diketahui luasan pastinya Rumah tersebut yang jelas kawasan ini merupakan kumpulan hunian-hunian kelas elit yang harganya bisa menyentuh miliaran rupiah.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: TikTok @herani_channel_official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah