Dulu Jenderal Dibantai Sekarang Membantai, Ruslan Buton: Ferdy Sambo Lebih Biadab dari PKI

- 29 Agustus 2022, 09:52 WIB
Akhirnya Terungkap Kenapa Ferdy Sambo Tega Bunuh Brigadir J, Sang Jenderal Bahasakan Sebagai Hukuman Yosua
Akhirnya Terungkap Kenapa Ferdy Sambo Tega Bunuh Brigadir J, Sang Jenderal Bahasakan Sebagai Hukuman Yosua /Teras Gorontalo/

Tidak hanya itu, Ruslan Buton pun menyamakan kasus Ferdy Sambo dengan peristiwa PKI pada tahun 1965 yang melalukan tindakan sama-sama keji.

Dulu, Jenderal dibantai sadis oleh PKI dan sekarang justru Jenderal yang membantai ajudannya sendiri. Ruslan menyebutkan bahwa Ferdy Sambo lebih biadab dari PKI.

"Dia lebih biadab dari PKI. Peristiwa tahun 1965 para jenderal dibantai secara sadis oleh para komunis. Peristiwa 2022 ini jenderal membantai ajudannya," katanya. Dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat, Minggu, 28 Agustus 2022.

Tidak sampai di situ, Ruslan mengatakan bila ada yang tidak senang dengan ucapannya maka mereka adalah bagian dari kelompok Ferdy Sambo.

Kalau ada yang tersinggung dengan kalimat saya, berarti dia adalah bagian dari kelompoknya Sambo," ucap Ruslan Buton diikuti dengan riuh tepuk tangan.

Lantas, Ruslan mempertanyakan sikap Jenderal bintang dua dan tiga yang terlihat bungkam saat anggotanya terlibat kasus yang sangat keji.

"Bintang dua, bintang tiga ketakutan. Ada apa di balik ketakutannya mereka? Ada apa?" katanya.

Ruslan berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut sampau tuntas kasus pembunuhan Brigadir J oleh tersangka Ferdy Sambo.

"Inilah saat polisi untuk intropeksi diri, saya berharap kaporli segera membenahi intitusi kepolisian," ujarnya

Ia ingin citra Kepolisian di tidak dirusak oleh mafia yang beri dampak buruk bagi bangsa dan negara.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah