Sejak menjadi Kapolres Ogan Komering Ulu pada tahun 2006 silam, karir Napoleon semakin melesat.
Dua tahun setelahnya polisi kelahiran 26 November 1963 ini menjabat sebagai Wakil Direktur Reskrim Polda Sumatera Selatan.
Tidak lama kemudian dia dilantik menjadi Direktur Reskrim Polda Daerah Istimewa Yogyakarta di tahun 2009.
Lonjakan karir Napoleon Bonaparte selanjutnya terjadi pada tahun 2011, saat itu Napoleon pertama kalinya dipanggil untuk bertugas di Mabes Polri.
Mengawali karirnya di Mabes Polri sebagai Kasubdit III Dittipidum bareskrim Polri lalu di tahun 2012 Napoleon dipercaya menjadi Kabag Binlat korwas PPNS Bareskrim Polri.
Aparat kelahiran 26 November 1965 ini sempat kembali ke Akademi Kepolisian dengan tugas sebagai kepala bagian pembinaan dan pendidikan Direktorat Akademik.
Tak sampai setahun Napoleon Bonaparte kemudian ditempatkan di Divisi Hubungan Internasional Polri dengan jabatan sebagai Kabag Konvinter Set NCB Interpol Indonesia.
Setahun kemudian Napoleon diangkat menjadi sekretaris NCB Interpol Indonesia.
Puncak karir dari perwira tinggi Polri ini diraih pada tahun 2020, di tahun itulah ia naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen serta memegang posisi penting yakni sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.