Menurut Deolipa, jika Bharada E menduga jika ada sesuatu yang tak biasa dari Om Kuat dan Putri Candrawathi saat di Magelang.
Bahkan, Bharada E menduga jika Om Kuat dan Putri Candrawathi sudah melakukan hubungan layaknya suami istri.
"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuwat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa.
Maka dari itu, Deolipa Yumara pun menduga jika pembunuhan Brigadir J tak lain adalah skema menyembunyikan hubungan terlarang Putri Candrawathi dan Om Kuat.
"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu," ujarnya.
"Yang ada adalah saat di Magelang itu, Kuwat dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar," kata Deolipa.
Hal ini kata Deolipa, diperkuat fakta, dimana saat dipergoki Brigadir J, Putri Candrawathi langsung menelepon Bharada E dan Bripka Ricky yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah Taruna Nusantara.
Sementara Om Kuat menelepon Ferdy Sambo.
Kuat Ma'ruf dan Putri kata Deolipa kompak melakukan itu untuk membuat skenario agar Ferdy Sambo marah dan memberikan 'pelajaran' ke Brigadir J.